SOLOPOS.COM - Mahasiswa Udinus Semarang, Robby Adhi Rahardjo (paling kiri), berfoto bersama tim juri dan peserta lain lomba pidato bahasa Jepang di Jepang, beberapa waktu lalu. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Udinus)

Kampus di Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), mahasiswanya baru saja menjuarai lomba pidato di Jepang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Prestasi membanggakan diraih salah seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Robby Adhi Rahardjo. Mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Program Studi Sastra Jepang di kampus Udinus itu baru-baru ini berhasil menyabet juara lomba pidato berbahasa Jepang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hebatnya lagi, lomba itu dimenangi mahasiswa Udinus itu di Jepang dengan menyisihkan lawan-lawan dari negara-negara lain, seperti Tiongkok, Thailand, Vietnam, India, Grigistan dan Malaysia.

Lomba yang digelar Osaka International University di Moriguchi pada Selasa (1/11/2016) itu merupakan agenda tahunan. Lomba itu memang diperuntukan bagi warga negara asing yang tinggal di Jepang dengan tujuan untuk melestarikan budaya berbahasa Jepang.

Dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis (3/11/2016), Robby semula tidak menyangka jika bisa meraih gelar sebagai yang terbaik dalam kontes pidato bahasa Jepang itu. Awalnya ia bahkan merasa pesimistis bisa bersaing dengan kontestan lain.

“Saya kaget dan bangga bisa meraih prestasi bergengsi ini. Ini berkat doa dan kerja keras yang saya bangun selama ini, sehingga bisa meraih apa yang saya harapkan,” tutur Robby.

Robby menyebutkan dalam kontes itu setiap peserta diminta memberikan pidato dengan tema Bangun Pagi. Baginya, tema itu sangat menarik karena sudah setiap hari ia lakukan.

“Manfaat bangun pagi bagi mahasiswa banyak. Selain segar bugar, juga dapat digunakan untuk mempersiapkan diri sebelum beraktivitas. Dan hal itu sangat relevan dengan tingkat kedisiplinan masyarakat Jepang yang tinggi,” terang Robby.

Robby merupakan salah satu mahasiswa dari kampus di Indonesia yang mengikuti program Student Mobility ke Osaka International University selama enam bulan. Mahasiswa Udinus Semarang angkatan 2014 itu sudah berada di Negeri Sakura, sebutan Jepang, itu sejak 13 Oktober 2016 lalu setelah mengikuti seleksi dan memenuhi persyaratan administrasi.

Dekan FIB Udinus, Dwi Eko Waluyo, memberikan apresiasi atas prestasi salah satu mahasiswanya itu. Ia bangga karena anak didiknya bisa meraih prestasi di level internasional.

“Ini adalah buah kerja keras semua civitas academica Udinus, khusunya fakultas kami. Kami berharap prestasi itu akan terus bertambah, sehingga mampu berkiprah lebih besar dalam berbagai event internasional,” ujar Dwi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya