SOLOPOS.COM - Ilustrasi digitalisasi layanan publik. (mincom.gov.az)

Kampus di Salatiga, yakni UKSW, menggelar seminar pers pada Kamis (10/11/2016) ini.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kehadiran media online di tengah masyarakat saat ini kerap memunculkan persaingan di antara media massa dalam memberikan informasi kepada publik. Di satu sisi masyarakat terbantu karena mendapat informasi yang aktual. Namun, di sisi lain kehadiran media online itu sering kali dianggap bakal mematikan industri media cetak.

Permasalahan itu menarik perhatian mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fisikom) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Oleh karenanya, para mahasiswa dari kampus yang terletak di Jl. Diponegoro, Kota Salatiga itu pun menggelar seminar nasional yang membahas permasalahan itu dengan tema Tantangan Pers di Era Digital. Seminar digelar di Hotel Laras Asri Ruang Grand Merapi, Kamis (9/11/2016) pukul 09.00-13.00 WIB.

Dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Rabu (8/11/2016) sore, seminar nasional yang digelar mahasiswa UKSW Salatiga bekerja sama dengan Monumen Pers Nasional itu akan membahas tiga topik. Ketiga topik itu, yakni Pemerintah dan Pers di Era Digital, Praktik Jurnalistik di Era Digital: Aspek Etika Jurnalistik di Era Digital dan Strategi yang dilakukan Pers untuk Menghadapi Tantangan di Era Digital.

Seminar yang digelar mahasiswa kampus di Salatiga itu terbuka untuk semua kalangan, baik pekerja pers, peneliti, pendidik, dan mahasiswa itu akan menampilkan tiga narasumber, yakni Henri Subiakto selaku anggota staf ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) bidang hukum; Wakil Direktur TVKU Semarang Hery Pamungkas; dan dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisikom UKSW Bonardo Marulitua Aritonang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya