Kampus di Salatiga, yakni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, menggelar orientasi mahasiswa baru dengan melakukan pengabdian masyarakat di panti wreda atau yang akrab disebut panti jompo.
Semarangpos.com, SALATIGA — Kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga berlangsung hingga Selasa (23/8/2016). Selama masa orientasi itu, mahasiswa baru UKSW tidak hanya menggelar kegiatan di lingkungan kampus, melainkan juga di luar kampus, salah satunya di panti wreda atau panti jompo.
Kegiatan orientasi di panti jompo itu digelar UKSW Salatiga untuk membentuk mahasiswa barunya memiliki kepekaan sosial yang tinggi, salah satunya dengan menyelenggarakan pengabdian masyarakat di Kota Salatiga. Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dipilih untuk mahasiswa baru itu adalah melakukan kegiatan sosial di Panti Wreda Mandiri, Salatiga.
Kepala Panitia OMB UKSW, Radius Tanone, menjelaskan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa baru UKSW ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama diselenggarakan Kamis-Jumat (18-19/8/2016), sedangkan tahap kedua dilakukan Selasa. Selama di Panti Wreda Mandiri itu, para mahasiswa baru UKSW memberikan pelayanan dengan melakukan bersih-bersih halaman, kamar tidur, kaman mandi, aula, serta gudang.
Sementara itu, Pimpinan Unit Panti Wreda Mandiri, Visata Dyah Febriani, mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan UKSW itu lewat orientasi mahasiswa baru. Ia menilai pengabdian masyarakat yang dilakukan di panti sekaligus dapat menjadi sarana perkenalan mahasiswa dengan lingkungan sekitarnya dan tempat praktiknya nanti.
“Mahasiswa Fakultas Psikologi kan nantinya juga akan memberikan pendampingan kepada penghuni panti saat turun praktik. Jadi saya rasa tepat apabila dilakukan pengabdian masyarakat langsung di sini,” terang Visata dalam rilis yang diterima Semarangpos.com, Jumat (19/8/2016).
Selain di Panti Wreda Mandiri, Fakultas Psikologi UKSW juga menggelar pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Bhakti Luhur, Panti Asuhan Dharma Bhakti, dan Panti Asuhan Woro Wiloso Salatiga. Sementara itu, Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) memboyong mahasiswa barunya ke Kebun Salaran Kopeng untuk pembuatan Hydroponic Green Wall.
Bersama warga sekitar, mahasiswa baru memberikan pengetahuan mengenai cara bercocok tanam modern dengan media pot dari botol bekas minuman ringan. Selanjutnya pot dari botol bekas tersebut diisi dengan tanah kompos serta tanaman dan kemudian digantungkan di pagar Kebun Salaran.
“Model pertanian seperti ini cocok bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam karena tanaman diletakkan secara vertical dan menggantung di tembok,” ujar Koordinator Bidang Kemahasiswaan FPB, Theresa Dwi Kurnia.
Selain Fakiltas Psikologi dan FPB, kegiatan masyarakat juga digelar dalam orientasi mahasiswa baru di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK), Fakultas Biologi, Fakultas Sains dan Matematika (FSM), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Fakultas Teologi, serta fakultas-fakultas lainnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
