SOLOPOS.COM - Mahasiswa FBS UKSW unjuk kebolehan di konser musik Life is a Masterpiece di Recital Hall UKSW, Jl. Diponegoro, Kota Salatiga, Jateng, Rabu (16/11/2016) petang. (Uksw.edu)

Kampus di Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), menggelar konser musik yang menampilkan 16 mahasiswa Program Studi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni.

Semarangpos.com, SALATIGA – Sebanyak 16 mahasiswa Program Studi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) unjuk kebolehan di konser musik bertajuk Life is a Masterpiece. Agenda tersebut dilaksanakan di Recital Hall UKSW, Jl. Diponegoro, Kota Saltiga, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (16/11/2016) petang.

Mahasiswa yang mengisi acara tersebut menyajikan permainan piano, gitar, selo, stick percussion, dan juga olah vokal. Ke-16 mahasiswa yang tampil dalam konser itu adalah Philip Clemens, Irene Ransi, Sarah Devina, Deni Praharyo, Yosua Yesa, Ardyan Kharis, Joshua Wowor, Michelle Natasaputra, Robertus Putra, Mario Abraham Warouw, Ignasius Aji Widya, Michelle Audrey, Novita Maria, Ulrich Setya Ambara, Miktami Christofen, serta Anditya Christanto.

Selama kurang lebih 120 menit, penonton diajak untuk menikmati pertunjukkan apik para mahasiswa yang menyajikan karya komponis besar dunia maupun karya komponis Indonesia. Karya-karya yang dipentaskan pun mewakili periode barok, klasik, romantik, dan modern.

Beberapa di antara sajian musik dalam konser musik Life is a Masterpiece itu adalah Sunburst komposisi gitar karya Andrew York, Sonata in Major op 40 no 1 komposisi selo piano karya Jean Baptise Breval, Bintang Sejuta komposisi vokal karya Ismail Marzuki, Wild Boy komposisi drum karya Anika Nilles, Song Without Words Op. 30 No. 1 dan 4 komposisi piano karya Felix Mendelson, serta masih banyak lainnya.

Sementara itu, empat mahasiswa menampilkan hasil karya mereka, berupa ciptaan komposisi sonata yang ditampilkan dengan piano dalam konser ini. Turut tampil dalam konser tersebut adalah Joshua Wowor yang menyajikan olah vokal dengan membawakan dua lagu berjudul Kasih dan Pelukis karya  Mochtar Embut dan Malinconia Ninfa Gentile karya Vincenzo Bellini.

Ketua Program Studi Seni Musik FBS UKSW Rachel Mediana Untung mengatakan konser tersebut merupakan wadah untuk menampilkan komposisi musik yang telah disusun maupun untuk melatih mental untuk pementasan di depan publik. Disinggung mengenai penampilan mahasiswanya dalam konser tersebut, Rachel menyebut seluruh mahasiswa telah memberikan penampilan yang terbaik.

“Konser ini sudah dipersiapkan sejak lama, mereka juga telah mempersiapkan diri dalam kelas perkuliahan. Kami berharap konser ini dapat menjadi ajang latihan sebelum mereka tampil tunggal dalam sebuah recital,” ujar Rachel seperti dikutip Semarangpos.com dari Uksw.edu

Sementara itu, Koordinator konser Okky Meilandy Lonita menuturkan bahwa konser ini merupakan tugas gabungan dari beberapa mata kuliah yang ada di prodi Seni Musik, antara lain komposisi musik dan pementasan, serta manajemen seni. Sedangkan tema Life is a Masterpiece sengaja dipilih karena apa yang ditampilkan dalam konser ini merupakan salah satu karya besar atau masterpiece dari mahasiswa Prodi Seni Musik. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya