Kampus di Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), memiliki fasilitas baru untuk mahasiswanya, yakni BI Corner.
Semarangpos.com, SALATIGA – Sebagai upaya menambah pengetahuan mahasiswanya di bidang perbankan, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) mendirikan BI Corner di lingkungan kampus di Salatiga itu.
BI Corner yang didirikan di lantai kedua Perpustakaan Notohamidjojo, Kampus UKSW Salatiha itu, diresmikan dan mulai beroperasi, Jumat (16/9/2016). Peresmian BI Corner di UKSW itu ditandai dengan pengguntingan bunga melati yang dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Rektor UKSW, Prof. Pdt John A. Titaley yang didampingi Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah (Jateng), Iskandar Simorangkir. Kegiatan peresmian itu juga dirangkai dengan penandatanganan memorandum of understanding atau MOU antara UKSW dengan BI.
Dalam sambutannya, Rektor UKSW menyambut baik adanya BI Corner di kampus di Salatiga itu dan berharap keberadaannya bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para mahasiswa. Sementara, Iskandar menjelaskan program BI Corner merupakan salah satu upaya BI untuk membantu mahasiswa dalam meningkatkan wawasannya tentang dunia perbankan dan perekonomian.
“Kami menggiatkan BI Corner dengan harapan ketiga pengetahuan meningkat, produktivitas masyarakat juga meningkat. Semoga keberadaan BI Corner di UKSW dapat mendorong mahasiswa lebih giat membaca,” ujar Iskandar seperti dirilis Biro Hubungan Luar dan Promosi UKSW, Jumat.
BI Corner merupakan tempat yang menyediakan berbagai jenis buku, seperti perbankan, ekonomi dan bisnis. Selain itu, di tempat itu juga dilengkapi fasilitas seperti komputer, televisi dan kursi sofa.
Kegiatan peresmian BI Corner juga dirangkai dengan kuliah umum yang mengusung tema “Tantangan Perekonomian Nasional dan Jawa Tengah di Tengah Dinamika Perekonomian Global”. Kuliah ini diadakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW di ruang Probowinoto dengan menghadirkan pembicara tunggal Iskandar Simorangkir.
Dalam paparannya, Iskandar menyebutkan pertumbuhan ekonomi global saat ini masih belum menguat. Terbukti saat memasuki triwulan kedua tahun 2016, pertumbuhan ekonomi belum merata baik secara spasial maupun sektoral.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
