SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, saat meresmikan Kampung Tangguh Semeru di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Rabu (15/7/2020).

Solopos.com, MADIUN -- Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota Madiun untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya yaitu dengan membentuk Kampung Tangguh Semeru.

Seluruh kelurahan di Kota Madiun akan ditetapkan sebagai Kampung Tangguh Semeru. Ini merupakan bentuk intervensi berbasis lokal yang dilakukan Pemkot untuk menekan persebaran Covid-19. Sampai saat ini tinggal 12 kampung saja yang belum diresmikan sebagai Kampung Tangguh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua Kampung Tangguh yang tersebar di seluruh kelurahan sudah siap semua. Tinggal meresmikan saja,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, saat meresmikan Kampung Tangguh Semeru di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Rabu (15/7/2020).

Alhamdulillah, 1.425 Unit Laptop Gratis Bagi Siswa Madiun Sudah Datang

Ekspedisi Mudik 2024
Wali Kota Madiun, Maidi, melihat kebun hidroponik yang ada di Kampung Tangguh Semeru di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Rabu (15/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Konsep Kampung Tangguh ini, kata dia, memang dirancang supaya masyarakat Kota Madiun bisa tangguh dan siap dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dalam konsep ini, masyarakat di Kampung Tangguh tidak hanya tangguh hadapi Covid-19, tetapi juga siap pada penguatan ekonomi berbasis lokal di saat pandemi.

Orang nomor satu di Pemkot Madiun itu menyebut setelah diresmikan menjadi Kampung Tangguh, maka masyarakat di kampung itu harus bisa mandiri menangani masalah saat pandemi. Kampung tersebut harus memiliki klinik kesehatan untuk mengecek warganya yang sakit. Kalau ada dugaan Covid-19, warga tersebut harus difasilitasi untuk isolasi.

“Kalau keluarganya kurang makan, di kampung itu ada lumbung pangan. Warga juga bisa membawa pasien ke rumah sakit atau Puskesmas,” jelasnya.

Belasan Tempat Hiburan Malam Ajukan Izin Buka, Wali Kota Madiun : Tunggu Dahulu

Setiap orang yang masuk di Kampung Tangguh wajib dicek kesehatan dan suhu badannya. Ketika ada barang masuk ke wilayah itu, maka warga harus mengeceknya apakah barang tersebut berasal dari zona merah atau tidak.

Wali Kota Madiun, Maidi, melihat kebun hidroponik yang ada di Kampung Tangguh Semeru di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Rabu (15/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

“Jadi dideteksi semuanya. Itulah keampuhan dan ketangguhan Kampung Tangguh,” kata dia.

Ekonomi Kerakyatan

Kampung Tangguh ini juga, lanjut Wali Kota, menjadi kawasan yang siap merintis ekonomi kerakyatan.

Dia mencontohkan seperti di Kampung Tangguh Rejomulyo telah mengembangkan konsep wisata hidroponik dan tanaman obat. Sehingga saat nanti ada pengunjung yang datang ke Rejomulyo bisa menikmati produk-produk yang dihasilkan warga, sekaligus menikmati keunikan di kampung tersebut.

Pengendara Harus Taat Berlalu Lintas! Tilang Elektronik Segera Diterapkan di Madiun

Pemkot berencana membuka jalur wisata sepeda untuk mengelilingi kawasan perkampungan di wilayah kota. Kampung-kampung yang memiliki potensi akan dijadikan rute dalam sepeda wisata. Ditargetkan rute sepeda wisata ini bisa rampung bulan depan.

Wali Kota Madiun, Maidi, bercengkerama dengan anak-anak di Kampung Tangguh Rejomulyo, Rabu (15/7/2020).

“Rencana kita bikin rute sepeda wisata. Ada jalur 25 km, 15 km, dan 10 km. Nanti tempat-tempat seperti di Rejomulyo ini akan menjadi salah satu rute tujuannya,” ujar dia.

Selain itu, Kampung Tangguh juga akan menjadi salah satu destinasi rute untuk bus wisata Mabour milik Pemkot Madiun. Hal ini bertujuan supaya perekonomian masyarakat di kampung juga bisa tumbuh.

Pandemi Covid-19 Lebih Lama dari Perkiraan, Pemkot Madiun Siapkan Skema Baru

Selain merancang Kampung Tangguh, Pemkot Madiun juga meresmikan Stasiun Tangguh dan Restoran Tangguh. Hal ini bertujuan untuk mencegah persebaran Covid-19 dan memperkuat perekonomian masyarakat. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya