SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, didampingi pejabat Pemkab, membakar ikan pada acara peluncuran Kampung Seafood dan Pusat Ikan di Desa Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Senin (28/11/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar kini punya lagi sentra penjualan ikan, namanya Kampung Seafood dan Pusat Ikan. Lokasinya di Desa Lalung, Kecamatan Karanganyar.

Kampung Seafood dan Pusat Ikan resmi diluncurkan oleh Bupati Karanganyar pada Senin (28/11/2022). Kehadiran sentra penjualan ikan ini diharapkan bisa mendorong naiknya angka konsumsi ikan (AKI) di Kabupaten Karanganyar yang masih sangat rendah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

AKI  Kabupaten Karanganyar saat ini hanya 21 kg/kapita. Angka ini jauh lebih rendah dari AKI nasional yang sebesar 55,37 kg/kapita (2021).

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maesyaroch, mengatakan salah satu penyebab rendahnya AKI tersebut adalah karena letak Karanganyar yang jauh dari laut.

Ekspedisi Mudik 2024

“AKI kita 21 kg/kapita, memang masih rendah. Sedangkan AKI nasional saja sudah 50 kg/kapita [55,37 kg/kapita]. Kenapa Karanganyar rendah? Karena jauh dari laut. AKI Karanganyar ini tentu beda dengan daerah-daerah yang di pinggir laut,” ujarnya di sela-sela acara peluncuran Kampung Seafood dan Pusat Ikan.

Baca Juga: Alhamdulillah PMK Sudah Nol, Pasar Hewan di Karanganyar Akhirnya Dibuka

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengampanyekan gerakan gemar makan ikan. Selain itu, pihaknya juga mendukung pihak swasta yang membuka usaha terkait perikanan untuk membantu meningkatkan AKI. “Kami mendukung dengan adanya usaha perikanan karena akan meningkatkan AKI,” imbuhnya.

Disinggung mengenai harga ikan yang relatif lebih mahal dibandingkan makanan lainnya, Siti Maesyaroch mengatakan masyarakat dapat memilih jenis ikan yang lebih terjangkau. “Ikan kan jenisnya banyak. Masyarakat bisa memilih jenis yang harganya terjangkau,” jelasnya.

Sementara itu, pemilik Kampung Seafood dan Pusat Ikan, Eko Kristanto, mengatakan restorannya menyediakan aneka masakan ikan. Selain itu, restorannya juga diramaikan dengan adanya kios atau pasar ikan di kompleks yang sama.

Baca Juga: Padahal Surplus, Tapi Harga Beras di Pasaran Karanganyar Malah Naik

Menurutnya, keduanya adalah bagian dari upaya mendukung pemerintah dalam meningkatkan AKI sekaligus memberdayakan UMKM. “Di sini tidak hanya ada resto yang menyediakan aneka masakan ikan. Tetapi juga ada pusat penjualan ikan,” ujarnya di sela-sela peluncuran Kampung Seafood dan Pusat Ikan.

Ia menambahkan bahwa sudah ada 18 UKM yang berdagang di Pusat Ikan tersebut. Untuk sementara, Pusat Ikan buka pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Ramai Seperti Balekambang

Salah satu pedagang ikan, Indayana, berharap Kampung Seafood dan Pusat Ikan dapat menjadi sentra penjualan ikan di Karanganyar. “Harapan saya Kampung Seafood dan Pusat Ikan ini ramai seperti di Balekambang, Solo,” ujarnya.

Baca Juga: Bekas Rumdin Karyawan Pabrik Gula Colomadu akan Disulap Jadi Mal Heritage

Sebagai informasi, Kampung Seafood dan Pusat Ikan ini berlokasi di seberang Islamic Center Karanganyar di Desa Lalung.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendorong adanya kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan AKI. “Kami berharap Kampung Seafood dan Pusat Ikan ini bisa meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Karanganyar yang memang masih rendah. Dari segi bisnis, semoga usaha ini lancar, pedagang-pedagang ikan juga laris dan menjadi berkah untuk semuanya,” kata Bupati yang karib disapa Yuli ini.

Selain Kampung Seafood dan Pusat Ikan, ada tempat penjualan ikan lain di Kabupaten Karanganyar, yakni di Grosir Ikan GRM Anak Pantai. Pasar ikan ini terletak di Jl. Adi Sumarmo, Gedongan, Colomadu, tepatnya sebelah barat Puskesmas Gedongan, Kecamatan Colomadu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya