Kampung Ramadan Solo Berlangsung 35 Hari, Pusat Kegiatan di Balai Kota Solo 

Solopos.com, SOLO—Kampung Ramadan di Solo bertajuk Ramadhan Light akan digelar di kawasan Balai Kota Solo pada Sabtu (25/3/2023) mendatang. 

“Sebenarnya sama seperti yang lalu, nanti ada lampu-lampu ornamen yang dipasang, ada takjil, terus ada hiburan hadrah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Aryo Widyandoko ketika ditemui Solopos.com selepas rapat di Sriwedari, Jumat (17/3/2023).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Aryo mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama Ramadan ditambah beberapa hari setelah Syawal. “Tambah ke belakangnya [setelah Ramadan] nanti beberapa hari, kurang lebih ya 35 hari,” tutur dia. 

Kegiatan yang berpusat di Balai Kota itu diperkirakan akan banyak melibatkan pedagang kaki lima atau PKL. Aryo mengatakan tetap ada tenda yang disiapkan.  “Walaupun konsepnya buat ngabuburit, tapi karena ada kerumunan orang biasa ada PKL. Jadi jika ada [PKL] yang datang kita siapkan,” ujar dia.

Aryo mengatakan direncanakan kegiatan opening ceremony dihadiri oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan beberapa pejabat lain. Menurut hasil rapat, Gibran direncanakan memukul bedug sebagai tanda dibukanya Kampung Ramadan.

Dari hasil rapat, direncanakan turut hadir salah satu juri Master Chef Indonesia, Chef Arnold Purnomo itu akan memasak takjil untuk masyarakat Kota Solo. Namun Aryo belum bisa memberi keterangan lebih.

Selain itu Aryo menyebut akan ada panggung hiburan yang akan diisi penampilan hadrah. “Minimal ada 10 kali penampilan [selama acara], atau nanti kalau ada yang pengen tampil bisa kita fasilitasi,” tutur dia.

Selain itu, kata dia, akan ada pemadaman lampu di sekitar Balai Kota untuk memperingati Earth Hour yang juga bertepatan pada opening ceremony Kampung Ramadan.

Lalu, Aryo menyebut akan ada pembagian bubur samin dari Masjid Darussalam Solo. “Itu memang acara dari Masjid Darussalam, kita fasilitasi,” tutur dia.