JOGJA—Satu hari pascaaksi bom bunuh diri menggemparkan warga Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9), giliran warga Juminahan, Danurejan, Jogja dihebohkan oleh teror bom molotov pada Senin (26/9) dini hari.
Meski bom molotov yang dilemparkan orang tidak dikenal itu belum sempat meledak, tetap saja membuat warga setempat resah. Hingga kini, empat pelaku pelemparan bom molotov itu masih dalam pengejaran anggota Polsekta Danurejan dan Polresta Jogja.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Bom itu terbuat dari botol kaca bekas minuman ringan ukuran 150 mililiter. Berisi bensin dan sumbunya dipasang di tutup botol yang dilubangi,” terang Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Donny Siswoyo di kantornya.
Berdasar keterangan dari beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian, Donny menjelaskan bahwa peristiwa pelemparan bom molotov itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Waktu itu, sejumlah warga yang masih terjaga mendapati dua orang laki-laki tidak dikenal berboncengan sepeda motor jenis bebek.
Setelah berpapasan dengan gerombolan warga di Jl. Karanggayam, kedua pelaku yang berjaket gelap dan berhelm standar itu geragapan dan langsung putar arah. Mengetahui hal itu, warga pun curiga dan langsung mengejar keduanya.
Di tengah aksi kejar-kejaran dengan warga, pelaku yang di jok belakang tiba-tiba melempar bom molotov itu. Untung saja bom itu menggelinding ke selokan di tepi jalan sehingga apinya padam. “Pelakunya empat orang. Sebab, warga juga melihat dua orang lain yang juga berboncengan motor di ujung jalan ikut tancap gas,” ujar Donny.
Meski kampung Juminahan dikenal sebagai salah satu basis tim sukses pasangan calon walikota nomor urut tiga, Haryadi Suyuti-Imam Priyono (HATI), Donny belum bisa memastikan apakah motif pelemparan molotov itu berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada.
“Meski ada kemungkinan, kami belum sampai mengarah ke sana. Sebab, para pelakunya belum tertangkap,” kata Donny. Guna mencegah maraknya aksi teror pasca-Pilkada dan kekhawatiran jaringan teror bom bunuh diri di Solo merambah ke Jogja, Donny telah menyiapkan langkah antisipasi.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
