SOLOPOS.COM - Suasana belajar bahasa asing di Kampung Inggris Pare, Kediri (JIBI/Solopos/Antara/Arief Priyono)

Kampung Inggris Pare dijadikan objek wisata oleh Pemkab Kediri yang berharap bisa menangkal narkotika dan pornografi di kalangan remaja kawasan itu.

Madiunpos.com, KEDIRI — Pemerintah Kabupaten Kediri berniat menjadikan Kampung Inggris Pare sebagai objek wisata. Pemkab Kediri, menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kediri Haris Setiawan yang dikutip Kantor Berita Antara, Selasa (22/9/2015), juga berniat mengantisipasi peredaran narkotika ataupun pornografi di kalangan remaja yang banyak memondok di kawasan itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Haris sebagaimana dikutip Antara, mengklaim Pemkab Kediri selama dua tahun terakhir ini telah Pemkab Kediri selama ini telah membenahi Kampung Inggris sehingga menjadi tempat yang lebih layak sebagai objek wisata edukasi. Wujud pembenahan itu, antara lain penataan jalan, penerangan, sampai selokan. Pemkab Kediri juga membuatkan gapura dan masih akan menambah berbagai fasilitas lain.

Pemkab Kediri juga diakui Haris berencana melakukan pembinaan terhadap pengelola lembaga pengajaran bahasa asing di kawasan yang telah dipercaya banyak kalangan pelajar dan mahasiswa di seluruh pelosok Indonesia itu. Kampung Inggris saat ini tercatat memiliki sekitar 102 lembaga kursus bahasa asing yang tumbuh berkembang atas prakarsa masyarakat.

Setiap tahunnya, lembaga-lembaga pengajaran bahasa asing itu dikunjungi tidak kurang dari 50.000 peserta didik dengan beragam usia. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia—bahkan dari luar negeri—untuk mengikuti kursus bahasa asing ataupun sekadar berkunjung. Pengunjung pun bukan hanya dari kalangan pelajar, namun juga orang dewasa yang ingin mendalami bahasa Inggris.

Narkoba dan Pornografi
Selain berencana secepatnya mendata lalu membina para pengelola kursus, Pemkab Kediri terkait rencana menjadikan Kampung Inggris Pare sebagai objek wisata edukasi itu, menurut Haris Setiawan, juga akan mendata pengelola rumah kos di kawasan itu. Pendataan atas rumah kos tersebut dianggap perlu dilakukan guna mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan, termasuk peredaran narkotika ataupun pornografi.

“Kami tidak ingin nantinya rumah kos dimanfaatkan untuk hal yang bersifat negatif. Banyak remaja di lokasi tersebut, jadi kami lakukan pemantauan,” katanya.

 

Berita Lain Kampung Inggris Pare:
Inilah Sosok Rendah Hati Pendiri Kampung Inggris Pare
Inilah Alasan Orang Bondong-Bondong Belajar Bahasa ke Pare
Inilah Tips Sebelum Belajar Bahasa Inggris di Pare
Luar Biasa, di Kampung Inggris, Sepeda Ontel Menjadi Budaya
Terowongan Surowono, Wisata Alam Menegangkan di Pare

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya