SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Pengrajin batik Kauman membentuk showroom bersama (sober) untuk memfasilitasi unit usaha batik yang belum memiliki toko.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Kauman terdaftar sekitar 80 unit usaha dalam wadah Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman belum memiliki toko.

Ketua Sober Kampung Wisata Batik Kauman, Helmy Nor Amien, mengatakan sober dibuat khusus untuk pelaku usaha batik yang berasal dari Kauman. Ia memperkirakan ada sekitar 150 unit usaha batik yang tidak terdaftar di paguyuban dan sober.

“Sober ini terbuka untuk anggota paguyuban. Fungsinya sebagai media promosi produk usaha mereka,” ujar Helmy kepada wartawan di Kampung Batik Kauman, akhir pekan kemarin.

Ruangan sober seluas 75 meter persegi itu dilengkapi etalase dan manekin untuk memamerkan produk yang didominasi oleh batik itu. Setiap pelaku usaha diberikan waktu selama tiga bulan untuk memamerkan dagangannya di sober. “Ada batik, kaus, aksesori, tas dan aneka kerajinan tangan lain,” imbuh dia.

Sejak didirikan awal 2012, pertumbuhan usaha di sober berkembang hingga 10%. Paguyuban berharap dengan adanya media sober, unit usaha kecil dapat terdongkrak mengekspansi usahanya. Selain itu, produk batik khas Kampung Batik Kauman yang bercorak keraton dapat terus dilestarikan.

Helmy menilai Kampung Batik Kauman sangat potensial dikembangkan menjadi desa wisata. Pasalnya, lokasinya sangat strategis berdekatan dengan Keraton Solo, Masjid Agung dan Pasar Klewer. Selama ini paguyuban mengemas Kampung Wisata Batik Kauman sebagai wisata religi, sejarah, belanja dan edukasi.

Helmy menjelaskan meskipun di Solo terdapat dua kampung batik besar namun ciri khas yang membedakan kedua motifnya dapat menjadi wisata edukasi tersendiri.  Corak atau motif di Kauman lebih banyak dipengaruhi oleh budaya keraton. Sedangkan di Laweyan motif batik dipengaruhi saudagar atau pedagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya