Kampiun Eropa tumbang

Durban-Luar biasa! Kejutan besar terjadi di Grup H. Swiss di luar dugaan sukses menumbangkan juara Eropa sekaligus favorit juara Piala Dunia 2010, Spanyol, dengan skor tipis 1-0, Rabu (16/6).

Hasil pertandingan perdana Grup H di Stadion Moses Mabhida sejauh ini menjadi kejutan terbesar di Afrika Selatan. Kemenangan Schwezwer Nati, julukan Swiss, membalikkan prediksi banyak orang yang menjagokan La Furia Roja, yang membukukan 100 persen kemenangan di fase kualifikasi, bakal menang mudah.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Tetapi kenyataan di lapangan berkata lain. Swiss akhirnya mampu mencatatkan kemenangan perdana atas Tim Matador.
Gol penentu kejayaan Swiss lahir pada menit ke-52. Memanfaatkan kelemahanan barisan pertahanan Spanyol, Gelson Fernandes dengan dingin menjebol gawang juara tim Eropa tersebut.

Kiper Spanyol, Iker Casillas bertabrakan dengan striker Eren Derdiyok dan Gerard Pique gagal menghentikan bola yang bergulir ke arah Fernandes. Dengan mudah sang pemain mencungkil bola ke gawang yang sudah kosong. Swiss pun kini memimpin klasemen sementara Grup H bersama Cile, yang di laga sebelumnya menjinakkan Hinduras 1-0.

“Kami berusaha menggunakan cara ortodok dan heroik, tapi tak mampu mencetak gol. Ini bukan hari yang baik bagi kami. Kami nyaris mendominasi sepanjang laga,” keluh pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque seusai laga.
“Kekalahan ini membuat kami harus memenangi dua pertandingan lainnya di grup ini,” sambungnya.

Setelah tertinggal, Spanyol berusaha menambah daya gedor dengan memasukkan striker Fernando Torres. Namun kehadiran bomber Liverpool itu gagal membuat perbedaan. Bahkan beberapa kali Swiss nyaris menambah keunggulan, dengan memanfaatkan barisan pertahanan Spanyol yang tampil kurang tenang.

Spanyol bukan juara Eropa pertama yang tumbang di partai perdana Piala Dunia. Hanya dua dari sembilan tim jawara Eropa yang sukses mendulang kemenangan di partai pembuka turnamen sepak bola terbesar sejagat itu, yaitu Prancis (1986) dan Jerman (1998).

Ini juga menjadi kekalahan perdana Spanyol sejak tumbang 0-2 dari Amerika Serikat di kancah Piala Konfederasi tahun lalu. Rekor 12 kemenangan beruntun milik La Furia Roja akhirnya terhenti.

Di babak pertama, Tim Matador juga mengendalikan penuh jalannya laga. Meski demikian, pada pertandingan yang berlangsung dalam tempo sedang, Spanyol gagal membongkar pertahanan rapat Swiss.

Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, semula hanya memasang David Villa sebagai striker tunggal, sedangkan Torres diparkir di bangku cadangan. Tatktik tersebut berjalan kurang lancar sehingga sampai menit ke-20 nyaris tak ada peluang berbahaya ke gawang Swiss.

Di sisi lain, Swiss lebih banyak terkurung di daerah pertahanan sendiri. Schwezwer Nati hanya fokus membendung serangan bergelombang La Furia Roja. Disiplin tinggi tim besutan Ottmar Hitzfeld membuat serangan Spanyol selalu kandas.

Peluang emas Spanyol mulai tercipta di menit ke-23. Berawal dari kerja sama apik Xabi Alonso dan David Silva, bola dikirim kepada Gerard Pique yang ikut maju menyerang. Sayang tendangan bek Barcelona itu masih berhasil dihalau kiper Swiss, Diego Benaglio. Berikutnya giliran Andres Iniesta menerobos barisan pertahanan Swiss tujuh menit berselang.

Namun Iniesta ditekel sebelum memasuki kotak penalti.
Kiper Benaglio kembali diuji ketika mendekati turun minum. Kali ini David Villa mampu mengecoh bek Swiss, namun tembakannya masih melenceng dari sasaran.

Susunan pemain
Spanyol
1-Iker Casillas; 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 11-Joan Capdevila; 21-David Silva (22-Jesus Navas 62), 14-Xabi Alonso, 8-Xavi, 16-Sergio Busquets (9-Fernando Torres 62), 6-Andres Iniesta (18-Pedro 77); 7-David Villa.

Swiss
1-Diego Benaglio; 2-Stephan Lichtsteiner, 13-Stephane Grichting, 4-Philippe Senderos (5-Steve Von Bergen 36), 17-Reto Ziegler; 7-Tranquillo Barnetta (22-Mario Eggimann 90+2), 8-Gokhan Inler, 6-Benjamin Huggel, 16-Gelson Fernandes; 19-Eren Derdiyok (15-Hakan Yakin 79), 10-Blaise Nkufo.

yms