SOLOPOS.COM - Pemimpin Redaksi Harian Umum Solopos, Suwarmin (kemeja biru) sedang berdiskusi dengan Komnas Perempuan dan Jejer Wadon. (M Rizal F/JIBI/Solopos)

Komnas Perempuan dan Jejer Wadon sedang meneliti tentang korban kerusuhan Mei 1998.

Solopos.com, SOLO – Perwakilan Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) bersama Komunitas Jejer Wadon mengunjungi Griya Solopos, jalan Adi Sucipto 190, Solo, Rabu (6/9/2017) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kunjungannya, Komnas Perempuan dan Jejer Wadon disambut Pemimpin Redaksi Harian Umum Solopos, Suwarmin dan beberapa jajarannya. Dalam kunjungan santai itu Komnas Ham dan Jejer Wadon berdiskusi tentang korban kerusuhan Mei 1998.

“Saya harap sih media mampu membantu tugas Komnas Ham. Di sini khususnya dalam upaya pencegahan adanya Mei 98 [Kerusuhan Mei 1998] lainnya,” ucap Chair of Sub Commision for Public Participation Komnas Ham, Mariana Amiruddin.

Di Solo, Komnas Ham dan Jejer Wadon sudah menelusuri tentang korban kerusuhan Mei 1998. Tujuannya adalah agar korban-korban bisa dikenang dan ada upaya mempererat toleransi sehingga kerusuhan serupa tidak akan pernah terjadi lagi.

“Saya kira fokus ke upaya agar kerusuhan serupa tidak terjadi lagi itu adalah niatan bagus,” kata Suwarmin. Pemred Harian Umum Solopos itu juga mengaku salut dengan semangat teman-teman Komnas Perempuan dan Jejer Wadon yang berziarah ke kuburan massal korban kerusuhan 1998 di TPU Purwoloyo, Jebres, Solo.

Suwarmin juga mengimbau para pemerhati korban kerusuhan 1998 itu agar melakukan gerakannya dengan penuh kehati-hatian. Karena bagi keluarga korban hal itu adalah hal sensitif.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya