SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur, istrinya Siti Maimunah dan Wirda Mansur (IG @yusufmansurnew)

Solopos.com, TANGERANG — Digugat banyak orang tak membuat Ustaz Yusuf Mansur berhenti menggalang investasi. Kini dai kondang itu tengah gencar mengkampanyekan mata uang digital, Indonesia Coin Nusantara (ICN) milik anaknya, Wirda Mansur.

Kampanye itu dilakukan Yusuf Mansur melalui akun Instagramnya, @yusufmansurnew. Dalam postingan itu, Yusuf Mansur juga menyebut perang Rusia-Ukraina akan mempengaruhi investasi kripto milik anaknya tersebut.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Yuk songsong dunia baru dan dunia masa depan ini dengan ilmu. Mari belajar dan pelajari betul seputar bitcoin, crypto, metaverse. Googling, googling perbanyak literasi, jangan sampe buta sama sekali terhadap dunia ini. Termasuk ilmu-ilmu awal ini yakni ilmu beli ICN, yang dengan izin Allah menjadi token cryptonya Kak Wirda, keluarga kita semua. Kudu bangga, kita menempatkan 1 keluarga kita di dunia ini dan menjadi tiga tokoh penting di Indonesia yang mengawali token crypto,” tulisnya seperti dikutip Solopos.com, Minggu (13/3/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Didera Banyak Masalah, Yusuf Mansur Tiru Cak Nur

Ia menyarankan masyarakat membeli ICoin milik Wirda. Yusuf Mansur mengatakan kripto bisa naik hingga ribuan kali lipat di masa mendatang.

“Abis tau, mampu, dan bisa beli ICN, pegangin aja. Layaknya saham yang kita yakini bakal naik dan terbang senaik-naik dan seterbang-terbangnya. InsyaaAllah. Riwayat di dunia ini, crypto bisa naek sampai 1.000 x lipat, 7.000 lipat, bahkan puluhan ribu kali lipat. Masa-masa di mana crypto resmi dipakai di berbagai dan semua negara, bener-bener akan datang, dengan izin Allah. Termasuk rasanya Indonesia, dengan segala opportunity dan kebaikan dunia ini,” katanya.

Yusuf Mansur menyebut perang Rusia versus Ukraina mempengaruhi kripto di banyak negara. Namun, dai yang sedang digugat di Pengadilan Negeri Tangerang dan PN Jakarta Selatan itu meyakini kripto akan diburu di masa mendatang.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Terancam Pidana 5 Tahun Jika Benar Jual Tanah Wakaf

“Perang Rusia dan Ukraina, yang berpengaruh dengan izin Allah ke berbagai harga, pengaruh juga ke crypto. Tapi percayalah, kayak peristiwa Bom Bali aja, yang ketakutan akan pergi dari Bali. Tapi yang mencium masa depan, berani dan tetep ngitung-ngitung malah masuk ke Bali, beli-beli properti di sana, sebab yakin, nanti akan normal kembali dan malah tambah rame dan ya benar saja kemudian untung,” lanjut dai bernama kecil Jam’an Nurchotib Mansur itu.

Digugat banyak orang karena sejumlah investasinya bermasalah, Yusuf Mansur takkan berhenti berinovasi. Ia menyebut apa yang dilakukannya adalah demi umat.

“Saya gak mundur saat ber-statement, Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Bahwa, ya ayo, libatin Allah di segala urusan. Termasuk urusan rezeki baru, rezeki masa depan ini. Ilmu baru, ilmu masa depan ini. Dunia baru, dunia masa depan ini. Minimal dengan bismillaah dan doa-doa. Supaya apa? Supaya Allah terlibat sehingga saat ada masalah, saat ada kesulitan, bahkan saat ada kerugian, maka akan ada aja pertolongan Allah, bantuan Allah, dan hal-hal kemukjizatan dari Allah,” tandas Yusuf Mansur yang di akhir tulisan menyebut dirinya Papah Crypto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya