Sukoharjo (Espos)–Kampanye pasangan nomor urut tiga yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Wardoyo Wijaya-Haryanto (War-To) menelan dana hingga Rp 974 lebih. Biaya kampanye tersebut kini telah dilaporkan tim sukses War-To kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (6/6).
Dua orang yang ditugaskan melaporkan dana itu adalah Sukardi Budi Martono serta Sudaryono. Dijumpai di ruang kerjanya, Senin (7/6) Budi sapaan akrabnya menjelaskan, dana kampanye pasangan War-To sudah diserahkan pada Minggu. Selanjutnya, pihaknya siap diaudit atas dana kampanye yang sudah diserahkan tersebut.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Berdasarkan laporan yang kami serahkan kepada KPU, selama masa kampanye yaitu 19 hingga 30 Mei, pasangan War-To sudah menghabiskan dana senilai Rp 974.691.500. Mengenai sumber dananya bermacam-macam,” jelasnya.
Masih mengenai dana kampanye, Budi menjelaskan, yang bersumber dari pasangan War-To sendiri senilai Rp 390 juta. “Untuk dana kampanye memang ada yang bersumber dari pasangan calon sendiri senilai Rp 390 juta. Sumber yang lainnya bermacam-macam, misalnya dari Posko Puan Maharani senilai Rp 45 juta kemudian ada juga yang dari anggota fraksi PDIP senilai Rp 30 juta per orang,” terangnya.
aps
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
