SOLOPOS.COM - Warga memetik melon yang dibagikan cabup nomor 1, Sri Mulyani di Brangkal, Wedi, Klaten, Minggu (1/11/2020). (Istimewa/Dokumentasi tim Sri Mulyani-Yoga Hardaya)

Solopos.com, KLATEN — Calon bupati (cabup) Klaten nomor urut 1, Sri Mulyani, membagi-bagikan buah melon ke masyarakat saat menggelar kampanye di Brangkal, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (1/11/2020).

Menariknya, pembagian buah melon segar itu dilakukan di tengah sawah sehingga masyarakat langsung bisa memetik buah dari tanamannya secara langsung. Kedatangan Sri Mulyani di Brangkal, Kecamatan Wedi guna menemui pendukung dan simpatisannya.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

"Pembagian melon dilakukan di sawah seluas 2.000 meter persegi. Di lokasi itu, buah melon siap panen dibagikan ke warga. Ini juga untuk mengajak warga mengonsumsi buah segar di tengah pandemi Covid-19. Antusias warga di Brangkal dan sekitarnya sangat luar biasa," kata Wakil Sekretaris Bidang Internal DPC PDIP Klaten, Hendry Gunawan, kepada Solopos.com, Senin (2/11/2020).

Kisah ODHA di Sragen: Minum Obat Enggak Boleh Telat, Tapi Obat Langka karena Pandemi

Ekspedisi Mudik 2024

Hendry Gunawan mengatakan Sri Mulyani juga menghadiri acara perlombaan memancing di Brangkal, Kecamatan Wedi. Di lokasi, Sri Mulyani berbaur dengan para pemancing dari Wedi dan sekitarnya. Ikan yang disediakan para pemancing di antaranya nila dan tombro.

"Memancing itu merupakan hiburan juga di tengah pandemi. Ini juga dilakukan Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten saat merawat pasien positif Covid-19. Harapannya dengan memancing itu, masyarakat bisa memperoleh hiburan. Sehingga imun tubuh juga naik di tengah masa pandemi Covid-19," kata Hendry.

Langsung Rapat

Setelah mengikuti rangkaian acara kampanye di Kecamatan Wedi, Sri Mulyani juga menggelar rapat koordinasi dengan pengurus anak cabang (PAC) hingga anak ranting di Kecamatan Karangdowo.

"Di acara tersebut diikuti seratusan orang. Intinya ditekankan terkait PDIP hanya mengusung satu paslon, yakni Mulyo di Pilkada 2020. Semuanya [kader, pengurus, dan simpatisan PDIP] harus tegak lurus menaati instruksi partai. Di setiap acara di berbagai daerah, sambutan masyarakat terhadap ibu sangat luar biasa. Banyak yang ingin swafoto bersama Ibu Sri Mulyani," jelas Hendry.

Di berbagai kesempatan, Sri Mulyani menegaskan ia bersama pasangannya, Yoga-Hardaya, mematok target dapat memenangi Pilkada Klaten 2020 dengan 80% suara. "Kami [Mulyo] optimistis dapat meraih kemenangan di Pilkada 2020," kata Sri Mulyani.

Kisah ODHA di Sragen: Minum Obat Enggak Boleh Telat, Tapi Obat Langka karena Pandemi

Di Pilkada Klaten 2020, Sri Mulyani didampingi Yoga Hardaya sebagai calon wakil bupati. Paslon nomor urut 1 itu dikenal dengan sebutan Mulyo.

Selain dikenal sebagai cabup petahana, Sri Mulyani juga menduduki kursi ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten. Sedangkan Yoga Hardaya menduduki jabatan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Klaten.

Paslon Mulyo diusung PDIP yang memiliki 19 kursi di DPRD Klaten dan Partai Golkar dengan tujuh kursi di DPRD Klaten. Paslon nomor urut 1 ini akan bertarung dengan paslon nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) dan paslon nomor urut 3 Arif Budiyono Harjanta (ABY-HJT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya