KAMPANYE PILPRES: Patria Jogja Kian Optimistis Prabowo-Hatta Menang

Harianjogja.com, JOGJA— Posko Relawan Patriot Indonesia Raya (Patria) Jogja optimistis pasangan Prabowo-Hatta akan memenangkan pilpres tanggal 9 Juli mendatang.

Koordinator Posko Relawan Patria Jogja Shadiq Al-Banjari menyatakan sambutan masyarakat Jogja terhadap pasangan Prabowo Hatta semakin menguat menjelang pelaksanaan Pilpres. Dari sosialisasi yang dilakukan Patria Jogja menurut Shadiq kalangan muda khususnya s antusias terhadap Prabowo, terutama berkait dengan visi dan misi pasangan nomor urut 1 yang ingin membuka lapangan kerja seluas luasnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami menerangkan kepada masyarakat bahwa Prabowo Hatta punya komitmen untuk membuka lahan pertanian agar menyerap tenaga kerja. Program ini ternyata banyak mendapat sambutan positif”.

Shadiq juga menjelaskan, masyarakat yang dia temui menganggap visi misi serta penampilan pasangan Prabowo-Hatta di televisi khususnya mencerminkan wajah kepemimpinan Indonesia yang santun sekaligus memiliki gambaran yang lugas tentang program yang akan dilakukan. “Dalam debat di televisi, Prabowo maupun Hatta tidak pernah menyerang lawan, tetapi lebih mengajukan program-program yang akan dilakukan. Ini banyak menarik simpati masyarakat”.

Shadiq juga mengharapkan agar para pendukung capres tidak melempar fitnah dan mudah dikompori oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab. “Lebih baik menonjolkan keunggulan masing masing capres daripada menjelek jelekkan capres lain. Karena ujungnya bisa menimbulkan konflik dan merugikan masyarakat karena tidak bisa menilai program program secara jernih”.

Shadiq mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan kampanye untuk Prabowo Hatta dengan cara door to door dengan mengerahkan anggota relawan yang ada. Ia mengungkapkan sasaran Relawan Patria Jogja adalah kelompok yang masih cuek dan enggan menggunakan hak pilihnya.

Shadiq menjelaskan laporan rekan rekan relawan Patria Jogja memperlihatkan bahwa masih banyak kalangan yang enggan menggunakan hak pilihnya dengan berbagai alasan, “Kelompok inilah yang menjadi sasaran kampanye kami”.