SOLOPOS.COM - Sofyan Djalil (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA – Mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil mengungkapkan bahwa bocornya dana anggaran hingga Rp 1000 Triliun seperti yang diklaim capres Prabowo Subianto telah membingungkan banyak pihak.

“Angka itu sedang dipersoalkan semua orang. Bahkan presiden pun bingung dengan angka ini,” katanya saat dijumpai Bisnis seusai diskusi Mantan Menteri Bicara, di Jakarta, (20/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, jika Prabowo mengatakan ada kebocoran memang mungkin adanya, tapi angka tersebut patut dipersoalkan karena tidak masuk akal dengan APBN yang ditentukan.

“APBN kita kan 1.800 triliun, kalau bocor 1.000 triliun, lalu berapa yang dipakai buat APBN?” tanyanya.

Lagipula, Sofyan berpendapat jika kebocoran anggaran lebih besar dari total APBN pasti dalang kebocoran tersebut sedang dikejar saat ini.

“Kalau memang bocor, lalau siapa yang membocorkan dan mengapa dalang kebocoran itu tidak dikejar?”tuturnya.

Dia menambahkan, “Mungkin karena politisi kadang suka menciptakan angka bombastis. Bahwa ada kebocoran mungkin iya, bahwa ada potensi income yang belum berkembang iya, terlihat dari banyak orang yang masih tak membayar pajak.”

Sebelumnya, pada debat capres mengenai bidang ekonomi, Prabowo Subianto mengatakan kebocoran anggaran mencapai Rp 1000 triliun telah terjadi dan dia berjanji untuk mengatasi kebocoran ini untuk nantinya dijadikan sumber dana program-program lainnya, salah satu yang juga kontroversial pemberian Rp 1 milyar kepada tiap desa di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya