KAMPANYE PILPRES : Bawaslu Panggil Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Terkait Surat Guru

Solopos.com,JAKARTA–Senin (30/6/2014) ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan memanggil tim pemenangan capres-cawapres Prabowo-Hatta untuk menindaklanjuti laporan serikat guru terkait surat permohonan berisi visi dan misi untuk mendukung pasangan nomor urut 1 tersebut.

Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan surat pemanggilan telah dilayangkan sejak Sabtu kemarin untuk memintai keterangan benarkan tim pemenangan Prabowo-Hatta terlibat dalam beredarnya surat tersebut.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Sabtu sudah dikirimkan surat pemanggilan dan kita akan meminta keterangan apakah tim Prabowo-Hatta memang benar yang membuat atau bukan,” katanya di kantor Bawaslu, Jakarta, Senin.

Dia menambahkan, “Ya saya kira biasanya mereka hadir, maka kita tunggu saja hari ini,”

Sebelumnya, surat tersebut telah diakui oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Tantowi Yahya memang merupakan bentuk kampanye tim Prabowo-Hatta. Sedangkan, Ketua Tim Pemenangan Mahfud MD mengatakan tidak ada yang salah dengan bentuk kampanye surat permohonan berisi visi dan misi tersebut.

“Dugaan sementara kalo dari informasi di media massa memang tim sukses mereka atau sebagian mengakui mereka yang melakukan. Tapi Bawaslu tentunya tidak mengacu pada pemberitaan media massa,”kata Nelson.

Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan dugaan pelanggaran pemilu dengan beredarnya surat permohonan dukungan berisi visi dan misi atas nama Prabowo Subianto ke sejumlah SMA di Jakarta kepada Bawaslu.

Kasus ini dinilai melanggar UU Nomor 42 Tahun 2008 Pasal 41 ayat 2 huruf E tentang Pemilu Presiden bahwa pelaksana kampanye dalam kampanye dilarang mengikutsertakan pegawai negeri sipil.

Hal tersebut juga dinilai melanggar UU No 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden pasal 41 ayat 1 huruf H bahwa pelaksana, peserta dan petugas kampanye dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan.