SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, TANGERANGDaihatsu bersama GT Radial menggelar Auto Clinic 2019: Anticipated Driving Program di Tangerang, Banten, Minggu (20/10/2019). Acara ini merupakan batch keenam dari tujuh batch yang disiapkan pada 2019.

Sebelumnya, Auto Clinic telah digelar di area Jakarta, Bandung, Semarang, dan Bekasi. Serupa dengan sebelumnya, agenda yang digelar di Flagship Outlet Astra Daihatsu Bizz Center BSD berlangsung sangat meriah, bahkan di luar perkiraan panitia. Lebih dari 60 member beserta keluarga dari 17 klub mobil Daihatsu hadir dari wilayah Tangerang, Pamulang, Banten, dan sekitarnya berkumpul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara ini dibuka Yasuharu Shimizu selaku Customer Satisfaction & Value Chain Division Head dari PT Astra Daihatsu Motor. Dalam sambutannya, Shimizu menyampaikan sebagai car maker, Daihatsu tidak hanya fokus pada produksi dan penjualan mobil. Tetapi juga concern pada keselamatan berkendara pelanggan.

Pada kesempatan yang sama, Eko Hardianto selaku kepala cabang Astra Daihatsu Bizz Center BSD menyampaikan harapannya agar event ini dapat menjadi ajang silaturahmi antara komunitas dan outlet Daihatsu. Selain itu, Eko juga berharap anggota klub bisa menjadi teladan bagi pengguna jalan yang lain saat berada di jalan raya.

Suasana praktek judgement ability test Daihatsu> Radial di Outlet Astra Daihatsu Bizz Center BSD. (Istimewa)
Suasana praktek judgement ability test Daihatsu> Radial di Outlet Astra Daihatsu Bizz Center BSD. (Istimewa)

Trainer dalam acara ini adalah Sonny Susmana, praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI). Sonny memberikan banyak tip keselamatan dan juga skill berkendara untuk para peserta dan penyampaian materi yang diselingi humor, sehingga membuat diskusi menjadi lebih hidup.

Salah satu materi yang menarik adalah saat diungkap fakta tingginya angka kecelakaan yang diakibatkan pecah ban. Hal itu bisa terjadi jika kondisi ban sudah tidak layak pakai dan kurang angin. Hal ini diperparah dengan kebiasaan pengendara yang malah menginjak rem saat pecah ban, sehingga mobil susah dikontrol dan berpotensi terguling atau terbalik.

Menurutnya, saat pecah ban mobil masih bisa dikontrol jika kecepatannya masih dibawah 55km/jam. Jadi, peserta juga diimbau untuk selalu menjaga kecepatan kendaraan sesuai rambu-rambu lalu lintas. Tidak hanya in-class, praktik judgement ability test juga diadakan dengan menggunakan Astra Daihatsu Sigra.

Di sesi ini peserta diajarkan tentang teknik pengereman, melatih fokus berkendara, serta bagaimana mengambil keputusan jika mengalami kondisi yang tidak diinginkan saat berada di jalan raya.

“Saya disadarkan bahwa mengemudi itu memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keselamatan saya, keluarga, dan juga pengguna jalan lain,” ujar Syukur Trianto dari Terios Rush Club Indonesia (TERUCI).

Sesi ini berlangsung ramai dengan sorakkan dan tepuk tangan peserta saat teman-teman klub berhasil melewati rintangan ataupun gagal dan menabrak cone.

“Ternyata yang nyaman belum tentu aman. Saya akan mengubah mindset saya untuk berkendara aman mulai hari ini. Terima kasih Daihatsu & GT Radial sudah mengadakan acara ini.” tambah Rizki Adiansyah dari Zebra Espass Club (ZEC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya