SOLOPOS.COM - Gambar "RIP Jokowi" (Istimewa/Twitter)

Solopos.com, SOLO – Tertuduh penyebar gambar obituary Capres Jokowi (RIP Jokowi), Nophie Frinsta akhirnya buka suara. Melalui akun facebooknya, Nophie mengaku bukan orang pertama yang menyebarkan “RIP Jokowi. Nophie mengatakan situs PKS Piyungan telah melakukan fitnah.

“Tidak benar. itu fitnah berasa dari PKS Piyungan, karena ketidakmampuan mereka lalu membuat kesimpulan sendiri,” kata Nophie Frinsta di akun Facebooknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Secara rinci, Nophie membuat sebuah artikel yang diunggah di sebuah forum internet. Nophie geram lantaran si pembuat berita tak pernah mengkonfirmasi dirinya sebagai narasumber. Akun yang sempat heboh beberapa hari lalu ini juga menyayangkan, tuduhan hanya didasarkan pada penelusuran orang yang tak berkompeten.

Tiga poin pernyataan Nophie antara lain:

  • PKS Piyungan TIDAK PERNAH melakukan konfirmasi kepada saya terkait postingan di wall saya pribadi.  Mereka mencapture wall saya, tetapi tidak melakukan konfirmasi.
  • PKS Piyungan tidak fair dalam mengakomodasi komentar di blognya,  karena komentar yang kontra tidak di tampilkan, dan hanya komentar yang pro saja yang ditampilkan. Setidaknya beberapa teman facebooker saya sudah mencoba untuk komentar tetapi tidak muncul sampai saat ini.
  • PKS Piyungan tidak kredibel dalam menyebarkan berita, karena tanpa konfirmasi, isi belum lengkap dan hanya praduga.

Bukan hanya membantah, Nophie juga menyertakan darimana dia mendapatkan obituary foto tersebut. “Saya mendapatkan gambar tersebut saat group walking pada hari Rabu, 7 Mei 2014.  Saya sangat syok saat melihat materi iklan tersebut. Saya buru-buru klik save as untuk menyimpannya. Dan saya posting di wall saya pribadi pada hari yang sama.”

Akun ini menyebut Halaman Forum Apakabar & Majalah Superkoran sebagai rujukan. Setelah ditelusuri Solopos.com, Selasa (13/5/2014), obituary yang dimaksud ternyata masih eksis.

Gambar itu tertanggal 6 Mei 2014. Jika diurutkan maka pernyataan Nophie masuk akal. Pasalnya dia menyebarkan foto itu pada 7 Mei 2014 seperti penuturan salah satu akun di Twitter.

Akun berita ini juga telah mengeluarkan konfirmasi terkait penyebaran berita. Hal ini tidak benar, saat itu ada 2 status di FB yang memasang gambar ini. Sayang sekali lupa nama pembuat status. Mestinya kalau menggunakan SHARE bisa diketahui siapa yang lebih dulu. Seharusnya memang dituliskan sumber darimana gambar ini di dapat, tapi karena ada 2 dan setelah gambar di download dan kemudian di upload, ke forum ini, sumbernya terlupa disebut…, katanya hari ini, Selasa (13/5/2014).

Akun berita ini sebelumnya memang telah mendapat berondongan pertanyaan sesaat setalh mengunggah gambar. Tapi setelah kasus ini memanas, baru kemudian muncul konfirmasi.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, akun di Twitter mencoba menelusuri jejak uploader pertama foto ini. kesimpulannya mengejutkan. Penyebar pertama “RIP Jokowi” katanya pendukung Jokowi sendiri.

Akun @bayprio mencoba melakukan pelacakan terhadap penyebar pertama gambar itu. Dirinya menemukan akun @ulinyusron jadi uploader pertama di Twitter. Beberapa saat setelah meng-upload gambar di Twitter, akun ini diberondong pertanyaan soal sumber gambar.

Akun @ulinyusron akhirnya mengupload sebuah gambar screenshot facebook yang sepertinya dilakukan dari perangkat mobile. Dari situ terlihat Tatang Badru Tamam menyebarkan foto dari Nophie Frinsta yang keduanya merupakan akun Facebook. Kabar ini diunggah di laman PKS Piyungan dan sempat menggegerkan pemberitaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya