SOLOPOS.COM - Tabloid Obor (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com,JAKARTA–Tabloid Obor Rakyat yang membuat gempar masyarakat karena pemberitaannya yang dinilai menyudutkan Jokowi-JK ternyata tidak memiliki struktur staf redaksi, dan hanya dikerjakan oleh dua orang saja.

Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Setyardi Boediono mengatakan hanya dirinya, selaku pemimpin redaksi dan pemilik media bersama dengan salah satu staf redaksi di Inilah.com, Darmawan Sepriyosa yang mengerjakan tabloid yang banyak beredar di daerah pesantren tersebut.

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

“Sebelumnya Darmawan memakai nama samaran, karena dia bekerja di institusi pers kan tidak boleh dobel karena bisa dikenai sanksi oleh institusinya. Kalau sekarang, ya berarti dia tidak bisa lagi bekerja dengan saya,” katanya di Jakarta, (14/6/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia juga menyanggah perkataan Pengamat Politik Gun Gun Heryanto sebelumnya yang mengatakan dirinya dipelintir oleh tabloid obor dalam menuliskan kolom opini di tabloid tersebut.

“Saya sebelumnya menyampaikan kepada dirinya, mau tidak menulis dengan honor sekian, 3500 karakter, di tabloid ini. Dan dia setuju, emailnya masih ada disaya, tidak ada sedikitpun tulisannya yang diubah,” katanya.
Dia menjelaskan distribusi tabloid ini yang kebanyakan dibaca di daerah Kediri dan mayoritas di lingkungan pondok pesantren.

“ Ya ini kan biaya saya pribadi, baru bisa terjangkaunya disitu saja. Saya juga mau sebenarnya sampai seluruh Indonesia, tapi menghandle 220 juta jiwa kan butuh kemampuan, saya belum bisa sampai kesana,” katanya.
Bahkan, secara terbuka Setyardi menghimbau jika ada yang ingin membantu biaya pembuatan tabloid ini selnjutnya, dia akan senang hati untuk mempersiapkan semuanya.

“Saya terbuka, jika ada yang ingin membantu membiayai, dengan senang hati akan saya berikan ruang agar seluruh masyarakat bisa menerima informasi yang tabloid obor sajikan. terutama staf redaksi, karena Darmawan sudah tidak bisa bekerja bersama saya,” katanya.

Tabloid Obor belakangan menggemparkan masyarakat Indonesia dengan kehadirannya yang secara frontal menuding Jokowi dengan pemberitaan yang meresahkan kubu nomor urut 2 tersebut. Judul yang ditulis dalam tabloid yang terdiri atas 16 halaman tersebut menampilkan, “184 Caleg Nonmuslim PDIP untuk Kursi DPR,”, “Ibu-ibu, Belum Jadi Presiden Udah Bohongin Rakyat,”, serta judul “Capres Boneka,” dengan karikatur Jokowi sedang mencium tangan Megawati Soekarnoputri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya