Harian Jogja.com, BANTUL– Kampanye hari terakhir PDIP di Bantul, DI Yogyakarta diwarna isu pembacokan. Kabar simpang siur tawuran hingga pertumpahan darah antar masa pendukung pada kampanye hari terakhir, Sabtu (5/4/2014) dipastikan hanya kabar bohong.
“Tidak ada kejadian seperti itu. Itu kabar meresahkan saja,” kata Kapolres Bantul AKBP Surawan kepada JIBI/Harian Jogja, Sabtu petang.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Kapolres telah menerjunkan petugas untuk mengecek seluruh wilayah di Bantul yang hasilnya dipastikan situasi aman terkendali.
Seperti kabar simpang siur beredar kampanye terakhir PDIP berakhir ricuh. Kabar beredar cepat melalui dunia maya disertai gambar korban tewas dengan luka tusukan belati di leher yang akhirnya diketahui kabar tidak benar terjadi di Bantul.
Menurutnya memang ada kejadian keributan kecil warga Tegalayang Pandak yakni jalur Palpabang ke barat yang akan menghadang masa PDIP Kulonprogo yang hendak pulang. “Tapi jalur langsung kita alihkan jadi aman,” tambah Kapolres.
Panwascam Srandakan Catharina menambahkan tidak ada kejadian menonjol seperti kabar mengerikan di masyarakat. “Tidak ada pembunuhan atau jatuh korban jiwa,” ujar Catharina yang langsung mengunduh pesan damai di jejaring sosial.