SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SALATIGA — Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, membantah pernyataanya terkait pembagian jatah menteri jika pasangan calon (paslon) nomor urut 02 memenangi Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Hashim saat dijumpai wartawan seusai menggelar orasi pada rapat umum atau kampanye paslon 02 di halaman Gedung Korpri, Kota Salatiga, Selasa (2/4/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hashim menyebutkan banyak pernyataannya yang sengaja diubah dalam pemberitaan media massa terkait pembagian jatah kursi menteri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau soal menteri saya enggak mau. Pernyataan saya dipelintir!” tegas adik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto itu.

Semula beredar kabar jika Prabowo dan Hashim sudah melakukan pembagian porsi kursi menteri kepada partai politik pendukungnya.

Rumor yang beredar Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapat jatah 7 menteri, PKS 6 menteri, dan Demokrat masih dalam pertimbangan.

Namun, Hashim membantah pernyataan itu. Pria yang juga berstatus sebagai pengusaha tambang dan perkebunan itu memilih untuk fokus lebih dulu pada pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Disinggung terkait target paslon 02 di Salatiga, Hashim optimistis dapat meraih kemenangan telak. Hal itu tak terlepas dari dukungan kader parpol pendukung, terutama Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga.

“Salatiga 95%, Jateng 75% dan nasional 60%,” ujar Hashim.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya