SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)—Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Soloraya mengecam tragedi bom bunuh diri di Gereja Bhetel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jebres, Solo, Minggu (25/9/2011).

Aksi pengecaman bom bunuh diri digelar di bundaran Gladak, Rabu (28/9/2011) pagi dengan iringan yel-yel Solo Kota Damai. Koordinator Lapangan (Korlap)aksi, Qomarudin menegaskan, aksi KAMMI Soloraya tersebut dalam rangka memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa berdakwah berbeda dengan aksi bunuh diri. Sehingga, pihaknya meminta agar masyarakat tak mengaitkan aksi bom bunuh diri dengan dakwah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Dakwah itu dengan cara damai. Bukan dengan jalan kekerasan,” katanya.

(asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya