SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar aksi solidaritas melawan kapitalisme yang menindas masyarakat Papua, Senin (14/11).

Koordinator Aksi, Muhammad Rasyid Ridho mengatakan, aksi kali ini bukan hanya ditujukan untuk Papua terkait polemik Freeport. Dukungan penolakan kapitalisme ini juga ditujukan untuk korban tambang di Kalimantan, Sulawesi, Bojonegoro, Sidoarjo, Cilacap dan Kulomprogo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sedih karena pemerintah Indonesia masih saja membela pemilik modal yang jelas-jelas menghancurkan kehidupan rakyat. Pemerintah Indonesia kini semakin tunduk pada kepentingan kapitalisme itu,” ujar Rasyid di sela-sela aksi damai di Bunderan UGM.

Rasyid menegaskan perlunya perlindungan otoritas negara terhadap masyarakat lokal Papua. Dan seharusnya pemerintah menjamin hak-hak ekonomi, sosial dan budaya rakyat Papua tanpa diskriminasi.

“Kami juga berharap Freeport dan komponen kapitalisme di Papua harus bertanggung jawab atas kisruh sosial yang terjadi di wilayah Papua. Jika tidak ada perubahan atas nasib masyarakat dan pekerja kontrak yang disewa dari rakyat Papua, KAMMI menuntut ketegasan pemerintah pada keberadaan Freeport di tanah Papua,” ujarnya.

Kadep Kajian Keilmuan KAMMI UGM, Ahmad Rizki M Umar menambahkan, saat ini seluruh dunia bergejolak menolak kapitalisme, dari Athena di Eropa hingga Papua. Semua butuh dukungan untuk mewujudkan ekonomi yang adil dan bebas penindasan.

“Di Indonesia sendiri kami melihat banyak usaha perkebunan dan pabrik yang tidak bertanggung jawab. Kapitalisme telah menggerogoti dan mengkorupsi semua yang ada di Indonesia, dan mereka meninggalkan kerusakan lingkungan dan hilangnya kebudayaan Indonesia,” terang dia. (Harian Jogja/Joko Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya