SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan bermotor terlihat saat akan melintasi flyover Manahan, Jl. Adisucipto, Solo, Kamis (20/2/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO - Pada Kamis (20/12/2020) arus lalu lintas di Solo tampak jauh lebih macet dari hari-hari biasa. Pakar menjelaskan apa yang membuat padatnya arus lalu lintas di pagi itu.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menjelaskan adanya peningkatan penggunaan kendaraan roda empat pada saat hujan pagi kemarin. Pada Kamis (19/2/2020) pulul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB terdapat 13.252 mobil dan sebanyak 19.231 pada kemarin pada jam yang sama.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Lalu Lintas Mobil Bertambah 5.979 Unit Saat Hujan, Solo Makin Macet!

“Ada kenaikan 5.979 mobil atau 45,1 persen mobil masuk dan keluar kota. kami himpun data melalui traffic counting Kleco, Dawung, Klodran, Ringroad, dan Jurug. Peningkatan dipicu hujan yang melanda Kota Solo dan sekitaranya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, telah menerjunkan semua Petugas Patroli Kota Dishub Solo sebanyak 25 orang yang tersebar pada 10 titik paling padat. Titik tersebut antara lain, Stasiun Balapan, Pasar Nongko, Gilingan, Tugu Wisnu , simpang empat Rahayu, Palang Joglo, Ngemplak, dan Tirtonadi, dan Girimulyo.

Livina Mogok Picu Kemacetan di Flyover Manahan Solo

“Banyak tantangan yang kami hadapi antara lain jumlah kendaraan bermotor kota Solo sekitar 800.000 unit. Angka tersebut melebihi jumlah populasi warga Solo yang sekitar 560.000. Kami juga dibebani arus lalu lintas mereka yang bekerja ke Solo,” ujarnya.

Menurut Ari, Dishub Kota Solo pernah mencatat sebanyak 1,5 juta kendaraan keluar masuk Solo dari pagi hingga sore hari dengan cara penghitungan pada 13 koridor melalui traffic counting 2019. Pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalan pada malam hari mayoritas warga Solo.

Dampak Proyek Flyover Purwosari: Macet, Becak Mati, Perawatan Jalan Rusak

“Kami mengantisipasi kepadatan lalu lintas dengan mengendalikan traffic light. Ada tantangan macet ngunci, kami terjunkan petugas,” ungkapnya.

Manurut Ari, warga dapat mengindari macet dengan melakukan manajemen waktu perjalanan dan manajeman rute perjalanan. Warga diminta untuk berangkat lebih awal atau setelah jam sibuk selesai. Dan memilih rute perjalanan yang tidak melalui daerah terdekat.

“Kami selalu sampaikan manajemen dalam mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Yang kami sampaikan enggak jalan. Mayoritas mobil tetap melaju rute favorit,” ujarnya.

Hindari Macet, Pelajar Nekat Nyebrang Rel Ganda Jl. Transito Solo ke Sekolah

Menurut data Satlantas Polresta Solo, jumlah kendaraan roda dua sebanyak 463.526 dan roda empat sebanyak 318.566 unit pada 2018. Dan roda dua sebanyak 482.853 unit serta 325.130 unit pada 2019.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, menjelaskan, kenaikan jumlah kendaraan roda dua sebanyak empat persen. Dan pertumbuhan kendaraan roda empat sebanyak dua persen pada satu tahun terakhir.

Pemerhati Transportasi UNS, Syafi’i, menjelaskan pola pergerakan kendaraan di wilayah Solo pada pagi hari. Antara lain, kendaraan dari luar ke dalam Kota Solo (eksternal-internal) sebanyak 24,04 persen.

Solopos Hari Ini: Supermacet

Pergerakan kendaraan internal sebanyak 19,61 persen, pergerakan kendaraan eksternal ke eksternal atau kendaraan yang hanya melintasi Kota Solo sebanyak 11,31 persen. Lantas ada pergerakan internal ke eksternal sebanyak 10,35 persen.

“Sebanyak 73 persen jalan Kota Solo pada pagi hari akan macet di 2030. Dan sebanyak 53 persen jalan Solo mengalami macet pada pagi hari di 2030 ketika adanya jalan tol,” ujarnya.

Dampak Pembangunan Flyover Purwosari, Kadilangu Baki Sukoharjo Rawan Macet

Dia menjelaskan, solusi mengatasi masalah kemacetan dengan memprioritaskan kebijakan peningkatan layanan transportasi umum, penerapan manajemen rekayasa lalu lintas, dan meningkatkan infrastruktur karena Solo memiliki sejumlah keterbatasan wilayah.

“Kendaraan yang hanya melintasi Kota Solo atau tidak menjadikan kota sebagai tujuan jangan melalui Solo,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya