Solopos.com, KLATEN — Sejumlah pedagang kambing di Pasar Plembon, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyebut harga seekor kambing mencapai Rp2 jutaan menjelang Iduladha.
Pantauan Solopos.com di Pasar Plembon Klaten pada Kamis (19/5/2022) harga seekor kambing mulai meningkat jelang Iduladha.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kondisi itu seiring dengan pernyataan petugas dinas terkait yang menyatakan kambing di Pasar Plembon Klaten sehat dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Salah seorang peternak kambing, Ngadiran, mengatakan harga kambing di Pasar Plembon Klaten mulai mengalami kenaikan jelang Iduladha. Rata-rata harga kambing di Pasar Plembon Klaten naik Rp200.000 hingga Rp300.000 per ekor.
“Jelang Iduladha untuk induk harganya diatas Rp2juta. Kalau dibawah itu [dibawah Rp2 juta] ya dapatnya anakan [anak kambing],” kata Ngadiran saat ditemui Solopos.com, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga : Ada Temuan PMK, Bupati Klaten Temui Blantik Sapi di Prambanan
Ngadiran mengatakan merasa senang karena Pasar Plembon bisa buka kembali setelah pandemi Covid-19. Ia mengaku bingung saat pandemi, pasalnya pemasukan berkurang.
Padahal, ia harus mengeluarkan uang untuk perawatan kambing setiap hari. “Setiap hari itu minimal Rp50.000. Minimal ya itu,” tutur Ngadiran.
Dikonfirmasi secara terpisah Petugas Dinas Pertanian bidang Peternakan (DPP) Klaten, Suginem, mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan kambing di Pasar Plembon dalam kondisi sehat dan bebas dari PMK.
“Tidak ada yang menunjukkan gejala. Semuanya aman,” tutur Suginem.
Baca Juga : Begini Kondisi 6 Sapi di Klaten yang Terinfeksi PMK
Meski tidak ditemukan gejala PMK pada kambing di Pasar Plembon Klaten, Suginem mengimbau pedagang segera melakukan pengobatan dan mengisolasi hewannya apabila ditemukan gejala.