SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>–Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A <a title="90.098 Jiwa Warga Solo Masuk Kategori Miskin" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/489/910804/90.098-jiwa-warga-solo-masuk-kategori-miskin">Solo</a> bersama tim gabungan Polri dan TNI menggelar razia di kamar tahanan, Senin (16/4/2018) malam. Petugas menemukan ratusan barang berbahaya seperti gunting, korek api, pisau cukur, dan lainnya.</p><p>&ldquo;Kami menggelar razia dengan menggeledah semua blok yang dihuni warga binaan pada Senin malam pukul 19.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Razia ini dilakukan untuk menghindari adanya peredaran narkoba yang dikendalikan warga binaan di rutan,&rdquo; ujar Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Surakarta Urip Dharma Yoga saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (17/4/2018).</p><p>Urip menjelaskan razia dilakukan dengan menggelar apel di halaman Rutan Kelas 1A Solo. Petugas yang dilibatkan sebanyak 70 orang dengan perincian 60 orang dari rutan Solo, tujuh orang personel Polsek Pasar Kliwon, dan tiga personel Koramil Pasar Kliwon. Razia dilakukan serentak di semua blok yakni A, B,C, dan D.</p><p>&ldquo;Kami juga menggeledah satu persatu warga binaan. Kemudian dilanjutkan menggeledah kamar untuk mencari barang berbahaya yang kemungkinan dibawa warga binaan,&rdquo; kata dia.</p><p>Petugas Rutan, lanjut dia, menemukan ratusan benda berbahaya saat menggeledah kamar warga binaan. Benda berbahaya tersebut seperti 42 botol kaca, satu gunting, 41 pisau cukur, dua <em>headset</em>, 31 korek api gas, dua gunting, enam sendok besi, satu remot televisi, dua <em>tv tuner</em>, dua kabel data, lima batu baterai, satu kaca, empat kartu remi, domino, satu ikat pingang, dan tiga <em>hanger</em>.<br /> <br />&ldquo;Kami langsung melakukan pendataan <a title="Penipuan Solo: Korban Umrah Abu Tours Bertambah Jadi 28 Orang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180416/489/910748/penipuan-solo-korban-umrah-abu-tours-bertambah-jadi-28-orang">temuan</a> ratusan barang berbahaya ini. Sebagian besar barang tersebut ditemukan tergeletak di meja dan jendela,&rdquo; kata dia.</p><p>Ia menjelaskan petugas rutan juga melakukan tes urine dadakan sebanyak 37 warga binaan. Hasilnya negatif semua. Petugas rutan langsung memberikan pembinaan kepada warga binaan setelah menemukan ratusan barang berbahaya ini.</p><p>&ldquo;Kami akan memusnahkan semua barang bukti ini pada saat puncak peringatan Hari Pemasyarakatan pada tanggal 27 April. Semua barang berbahaya ini bisa masuk ke dalam rutan kemungkinan besar dibawa keluarganya saat menjenguk di rutan,&rdquo; kata dia.</p><p>Kepala Rutan Solo Muhammad Ulin Nuha, mengungkapkan razia ini instruksi langsung dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Rutan Solo segera melaksanakan instruksi tersebut.</p><p>&ldquo;Kami akan terus melakukan razia di dalam rutan untuk mengantisipasi adanya tindakan kericuhan di dalam Rutan Solo,&rdquo; kata dia.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya