SOLOPOS.COM - Wujud kalung anti-virus corona buatan Balitbangtan Kementan RI. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kalung anti-corona siap diproduksi massal mulai Agustus 2020. Dia mengklaim kalung tersebut ampuh membunuh virus corona di dalam tubuh si pemakai.

Sekilas memang tidak ada yang spesial dari wujud kalung tersebut. Kalung yang diklaim ampuh menangkal virus itu bentuknya seperti ID card.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Ingat Dulce Maria? Sekarang Makin Cantik, Seksi, dan Jago Nyanyi

Namun di dalamnya terdapat ramuan khusus dari tanaman atsiri atau eucalyptus yang disebut memiliki kandungan khusus untuk menangkal virus. Klaim tersebut dijelaskan berdasarkan hasil uji laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan).

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini anti-virus Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, ada satu yang bisa mematikan corona hasil lab kita. Dan hasil lab ini untuk anti-virus dan kita yakin. Bulan depan sudah dicetak, diperbanyak,” terangnya seperti dikutip dari Detik.com, Sabtu (4/7/2020).

Nemu Benda Mirip Jenglot, Warga Mondokan Sragen Alami Kejadian Mistis? 

Manfaat

Syahrul menambahkan, jika kalung tersebut dipakai selama 15 menit maka bisa membunuh 42% virus corona. Kinerja kalung anti-corona itu telah diuji coba di laboratorium.

“Ini sudah dicoba. Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42% dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80%," jelasnya.

Syahrul Yasin Limpo menegaskan kalung anti-corona ini siap diproduksi massal mulai Agustus 2020. “Kami yakin bulan depan sudah dicetak, diperbanyak,” jelas dia.

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi 

Minyak Angin

Selain kalung anti-corona, Kementerian Pertanian juga memproduksi minyak atsiri dalam kemasan roll on. Minyak tersebut bisa dimanfaatkan untuk menutup luka pendarahan.

“Ini ada roll-nya. Kalau kita kena iris pisau, berdarah, kasih ini bisa tertutup lukanya,” sambung Syahrul.

Suroto Magelang 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Gegara Stres Cekcok dengan Kelurga

Kalung anti-corona tersebut dipakai Syahrul Yasin Limpo ketika berkunjung ke Kementerian PUPR. Dia beserta jajaran eselon I yang mendampinginya terlihat mengenakan kalung yang diklaim ampuh membasmi virus tersebut.

Kementerian Pertanian juga sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen Cap Lang, PT Eagle Indo Pharma pada Mei 2020. Mereka ditunjuk sebagai mitra lisensi untuk memproduksi antivirus berbasis tanaman atsiri. Balitbangtan nantinya akan mendapatkan imbalan royalti atas penjualan produk yang dikembangkan sebagai kompensasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya