Solo [SPFM], Mantan wakil presiden yang juga Ketua Umum PMI—Jusuf Kalla mengaku sangat menyayangkan jatuhkan korban warga sipil, dalam penembakan terduga teroris di Sukoharjo, Sabtu lalu. Hal tersebut diungkapkan Kalla, seusai mengisi acara Rakornas I Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (16/5).
Menurut Kalla, terkait sanksi bagi pelaku penembakan terhadap warga sipil, hal itu merupakan kewenangan internal kepolisian. Namun demikian, pihaknya menegaskan pelaku penembakan dapat dikenai sanksi prosedural, bahkan untuk detasemen khusus sekalipun.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Seperti diketahui, dalam penyergapan terduga teroris yang menewaskan Sigit Qordowi dan Hendro Yunianto di Sukoharjo, pada Sabtu dini hari lalu, juga menewaskan seorang pedagang angkringan Nur Iman. Sejauh ini, polisi terus menelusuri asal peluru yang menyebabkan tewasnya Nur Iman. [SPFM /dev]