KALIADEM MERAPI : Wisata Lewat Jalur Timur Bebas Pungli

Jalur tersebut dijamin bebas pungutan liar serta dilengkapi areal parkir bagi kendaraan pribadi yang memadai.

Harianjogja.com, SLEMAN—Wisatawan yang ingin berkunjung ke objek wisata Kaliadem di lereng Gunung Merapi disarankan melalui jalur timur sebagai alternatif. Jalur tersebut dijamin bebas pungutan liar serta dilengkapi areal parkir bagi kendaraan pribadi yang memadai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Heri Suprapto, menerangkan ada jalur alternatif dari timur menuju bungker Merapi di Kaliadem selain jalur yang sempat dipermasalahkan. Lewat jalur ini, hanya akan ada retribusi resmi sebesar Rp2.000 di hari biasa dan Rp3.000 di hari libur.

Terlebih lagi, terdapat areal parkir di Kaliadem seluas dua hektare dengan tarif resmi sebesar Rp2.000. Objek wisata yang masuk dalam wilayah Umbulharjo itu hanya petilasan Mbah Marijan sedangkan beberapa titik lainnya seperti bungker masuk dalam wilayah Kepuharjo.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas keluhan yang muncul beberapa waktu lalu ini. Diakui polemik ini berdampak pada kunjungan wisatawan di daerahnya berapa hari belakangan. “Saya mohon maaf. Masyarakat yang mau ke Kaliadem silakan lewat jalur lain,” ujarnya, Rabu (19/7/2017).

Sekretaris Daerah Sleman Sumadi menegaskan pungutan liar yang dilakukan di objek wisata Kaliadem tidak bisa dibiarkan meski sudah berlangsung lama. Penataan segera dilakukan kepada masyarakat yang telah melakukan pungutan tanpa dasar itu.

Sampai Rabu malam, Kepala Desa Umbulharjo, Suyatmo, tidak bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Sejak polemik ini mencuat, ia tidak merespons telepon maupun pesan dari wartawan.