SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berjalan kaki melewati jalan perkampungan yang terendam banjir, Minggu (13/12/2020). (Istimewa/Agia Marno)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sejumlah rumah warga wilayah Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, terendam banjir luapan Kali Ranjing, Minggu (13/12/2020). Areal persawahan dan jalan perkampungan tak luput dari luapan air sungai.

Informasi yang Solopos.com himpun, Minggu, tingginya intensitas hujan mengakibatkan ketinggian air sungai bertambah secara signifikan sejak sore hari. Air sungai mulai meluap dan merendam jalan perkampungan dan rumah warga Desa Kemasan, Desa Mranggen, Desa Tepisari, dan Desa Godog.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasus Positif Tembus 2.153 Orang, Satgas Covid-19 Sukoharjo Minta RS Lakukan Ini

Seorang warga Desa Mranggen, Agus, mengatakan hujan lebat dengan intensitas tinggi mengakibatkan ketinggian air sungai bertambah signifikan. Hanya dalam hitungan jam, banjir luapan air sungai meluap dan merendam jalan perkampungan wilayah Polokarto, Sukoharjo, itu.

"Beberapa rumah juga terendam banjir dengan ketinggian 20 sentimeter. Rumah warga yang terendam banjir dekat bibir sungai," katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu.

Pemilu Ketua RT Di Mojosongo Solo, Yang Terpilih Dapat Fasilitas Sepeda Motor Baru Swadaya Warga

Saat ini, warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke rumah tetangga. Mereka mengungsi dengan bantuan warga setempat lainnya. Selain rumah penduduk, banjir juga merendam areal persawahan sejumlah desa. Lahan pertanian menjadi genangan air.

"Sebagian warga masih bertahan rumah karena air sungai baru merendam pekarangan. Belum masuk ke dalam rumah," katanya.

PAW DPRD Solo, Pesan Teguh Prakosa Kepada Ety Isworo: Jaga Perkataan dan Perbuatan!

Sementara itu, Kepala Desa Kemasan, Polokarto, Sukoharjo, Agia Marno, mengatakan air sungai meluap cukup cepat mengakibatkan banjir yang merendam jalan perkampungan dan lahan pertanian.

Hujan Deras, Rumah dan Pertokoan Jl Wimbo Harsono Kartasura Sukoharjo Kebanjiran

Agia meminta agar warga yang tinggal dekat sungai mengungsi sementara ke rumah tetangga. "Sejak sore hari sudah turun hujan lebat dengan intensitas tinggi. Kami masih bersiaga sembari berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Sukoharjo," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya