SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Untuk kali pertamanya dua orang yang dianggap berseteru, Sumaryoto dan Begug Poernomosidi bertemu di Plasa, Bendungan Waduk Gajah Mungkur, Pokoh Kidul, Wonogiri, Minggu (13/6) pagi.

Acara pertemuan tersebut oleh keduanya tidak ditampik sebagai langkah awal deklarasi duet Cabup-Cawabup asal PDIP. “Silakan diartikan sendiri, kalau sudah bertemu pada acara itu,” ujar Begug yang juga Bupati Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pernyataan itu disampaikan Begug menjawab pertanyaan apakah acara tersebut sebagai langkah deklarasi awal pasangan Cabup-Cawabup. Seusai memberikan sambutan singkat pada acara pemberian beasiswa dan piagam penghargaan bagi masyarakat Wonogiri, Aku Cinta Wonogiri.  Begug sambil berjalan menuju mobil dinasnya mengatakan kalau dirinya dengan Sumaryoto tidak memiliki permasalahan. “Kami tidak mempunyai permasalahan,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam sambutan sekitar dua menit, Begug mengatakan terima kasihnya kepada masyarakat yang hadir pada acara di Plasa, Waduk Gajah Mungkur, Petir, Pokoh Kidul, Wonogiri. “Silaturahmi ini (Sumaryoto-Begug) kali pertama dilakukan dan semoga sukses bagi Wonogiri,” ucapnya.

Hal senada dikemukakan, Sumaryoto. “Ya, secara tidak langsung boleh jadi sebagai deklarasi sementara sebelum surat rekomendasi kami peroleh,” ujar Sumaryoto didampingi istrinya Sutarmi “Mamik” Sumaryoto dan Ayuning Sekara, anak bungsunya yang kini anggota DPRD Jateng.

Anggota DPR itu menyatakan acara di Plasa, Waduk Gajah Mungkur, Petir, Pokoh Kidul, Wonogiri digagas oleh Pelopor Aku Cinta Wonogiri. Tiga pengirim visi misi jika aku jadi Bupati Wonogiri mendapatkan beasiswa yang diserahkan olehnya didampingi istrinya, Mamik.

Mereka adalah Rahmat Irawan asal Girimarto yang mendapatkan beasiswa senilai Rp 2,4 juta, disusul Venti Ardyana (Wonogiri) beasiswa Rp 1,8 juta dan Ahmad Fauzi Ridwan (Ngadirojo) mendapatkan beasiswa senilai Rp 1,2 juta.

Ketua Pelopor Aku Cinta Wonogiri, Sutarmi “Mamik” mengatakan selain tiga orang, juga diserahkan 214 piagam bagi pengirim kesan dan pesan kepada Bupati Wonogiri dalam membangun Wonogiri lima tahun ke depan. “Kami mengimbau, siapapun pemenangnya dalam Pilkada Wonogiri nanti diterima dengan legawa. Pelaksanaan bisa Jurdil, aman dan damai dan didukung dengan tingkat keagamaan serta kesejahteraan masyarakat tanpa korupsi.”

tus


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya