SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sejumlah aktivis organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kota Solo bakal membersihkan Kali Pepe di kawasan pintu air Demangan bersama warga Sangkrah dan Gandekan, Jebres, Jumat (22/6/2012) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu tujuan kerja bakti yang diprakarsai Korps Bhayangkara Solo tersebut untuk menjalin kebersamaan dan meredam konflik horisontal yang kerap meletus akhir-akhir ini di Kota Solo.

“Betul. Besok pagi [Jumat] warga bersama tokoh-tokoh Ormas di Kota Solo akan membersihkan Kali Pepe di Kawasan pintu air Demangan,” kata Lurah Sangkrah, Pasar Kliwon, Mahendra Nugrahadi, kepada Solopos.com, Kamis (21/6/2012).

Mahendra menjelaskan, rencana kerja bakti tersebut sebenarnya sudah digagas sejak lama beberapa hari pascameletusnya bentrokan di Gandekan, Jebres. Namun, karena sejumlah alasan teknis, akhirnya acara itu baru bisa digelar hari ini. “Inisiatornya ialah polisi. Komandan Brimob-nya sering menemui saya untuk menggelar acara itu. Setelah sempat tertunda, akhirnya baru bisa terealisasi,” paparnya.

Mahendra mengaku telah melayangkan surat pemberitahuan kepada warga beserta para tokoh masyarakat. Selain itu, pihaknya juga menghadirkan sejumlah Muspika di lokasi kerja bakti. “Undangannya yang pertama dari polisi. Lalu, kami meneruskan kepada warga. Besok, ada sekitar 100 personel polisi yang diterjunkan di kawasan pintu air Demangan Kali Pepe,” paparnya.

Selain warga Sangkrah, warga Gandekan, Jebres juga menerima undangan serupa. Warga dari dua wilayah tersebut selanjutnya akan berkumpul di kawasan pintu air Demangan, Kali Pepe dan bersama aktivis Ormas membersihkan Kali Pepe.

Sementara Camat Pasar Kliwon, Heru Sunardi mengaku salut atas program yang dimotori oleh aparat polisi Kota Solo tersebut. Selain bisa menjaga lingkungan alam, program kerjabakti yang melibatkan berbagai tokoh masyarakat serta aktivis Ormas juga menjadi simpul pengerat keharmonisan. “Harapannya sih, program ajang itu tak hanya sekali. Namun, bisa berkelanjutan agar benar-benar tercipta komunikasi yang sehat antara warga dengan aktivis Ormas,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya