SOLOPOS.COM - Air luapan Sungai Mungkung menggenangi jalur ring road utara di wilayah Tlobongan, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (1/2/2020) malam. (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Luapan Sungai Mungkung akibat hujan deras dan kiriman air dari hulu mengakibatkan genangan air setinggi 50-70 cm merendam 11 lokasi, Sabtu (1/2/2020) malam. Luapan ait Sungai Mungkung tersebut mengakibatkan banjir yang merendam 706 rumah warga di sekitarnya.

Air luapan anak Sungai Bengawan Solo itu merendam 11 lokasi selama lima jam, yakni mulai Sabtu malam pukul 20.30 WIB sampai Minggu pukul 01.30 WIB. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, menyampaikan ketinggian air di 11 lokasi banjir itu bervariasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kali Mungkung Banjir, Ring Road Sragen Sempat Putus 3 Jam

Adapun wilayah yang terendam banjir antara lain; Jalan Sragen-Solo (Jembatan Mungkung) Jetak, Sidoharjo, dengan ketinggian air Rp50-70 cm; Jalan Ring Road Utara Tlobongan, Sidoharjo (50-120 cm) dan sempat ada bus yang terjebak di jalan itu; Dukuh Pungkruk RT 005, Sidoharjo, ketinggian sampai 100 cm; Wirun RT 017-019, Sidoharjo (50-120 cm); Kleco Wetan RT 008, RT 009, Sidoharjo, (30-60 cm); Nglebak RT 012, Sidoharjo (50-60 cm); Kranggan RT 006, Sidoharjo, (50-70 cm); Padas RT 001, Sine, Sragen Kota (50-60 cm); Kleco Kulon RT 009-010, Sidoharjo (80-100 cm); dan Saradan RT 011 dan Bangunrejo RT 012, Desa Saradan, Karangmalang (50-70 cm).

Pesona Umbul Udal-Udalan Karanganyar, Asri Banget Loh!

Sugeng Priyono melanjutkan, luapan air sungai itu juga berdampak pada 706 rumah warga di sekitar lokasi tersebut. Dia menyebut dampak terparah terjadi di Dukuh Wirun RT 017-019 dengan 300 rumah warga terendam banjir.

Selain di Wirun, air juga memasuki 120 rumah warga di Kleco Wetan RT 008, 110 rumah di Kleco Wetan RT 009, dan 150 rumah di Kleco Kulon RT 009-010.

4 Jajanan Jadul Manis-Gurih Eksis di Solo, Pernah Coba?

“Beberapa rumah di wilayah Pungkruk, Nglebak, Padas, dan wilayah Saradan Karangmalang juga kemasukan air luapan Sungai Mungkung. Jalur lalu lintas di Jalan Solo-Sragen dan Ring Road sempat berhenti beberapa jam akibat genangan air,” ujar Sugeng Priyono.

Sugeng Priyono menjelaskan, banjir membuat warga panik. Dia pun mengimbau kepada warga, khususnya ketua RT masing-masing untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan pasca-banjir.

6.500 Karung Siap Tambal Tanggul Sungai Gamping Klaten yang Jebol

Sugeng Priyono meminta warga mengecek dan membersihkan drainase di lingkungan masing-masing dari sampah agar tidak menghalangi aliran air.

“Semalam hampir seluruh potensi SAR di Sragen turun semua untuk antisipasi dampak banjir itu. Dia menyebut ada 14 organisasi SAR yang terjun dibantu TNI, Polri, PSC 119, PMI, perangkat kecamatan, dan warga sekitar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya