SOLOPOS.COM - Banjir akibat luapan Kali Jenes merendam sejumlah kawasan di Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, Jumat (21/1/2022). (Istimewa/Relawan 4x4 Rescue Team)

Solopos.com, SOLO — Banjir luapan Kali Jenes mengakibatkan banjir di wilayah Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, Jumat (21/1/2022) malam. Ketinggian banjir bervariasi, paling tinggi ada yang sampai satu meter atau seperut orang dewasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, saat dimintai keterangan wartawan sekitar pukul 19.55 WIB mengonfirmasi terjadinya banjir di Pajang. Menurutnya, banjir luapan Kali Jenes terjadi di sejumlah wilayah dengan ketinggian bervariasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Pelaksana Proyek Pasar Legi Solo Buka Suara soal Tempias dan Banjir

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini di beberapa lokasi, banyak kok, tempatnya mencar-mencar. Ada yang di RT 8 RT 1 RW 4, RT 8 RW 9, RT 8 RW 10, juga di daerah Baron Cilik. Pokoknya [wilayah] yang dilewati aliran Kali Jenes ini,” terangnya melalui telepon.

Dari sekian daerah yang dilanda banjir di Pajang, Laweyan, Solo, menurut Nico, genangan air paling tinggi hingga satu meter. Air kali meluap sejak sekitar pukul 17.30 WIB dan hingga pukul 19.45 WIB belum menunjukkan tanda-tanda menyusut.

Baca Juga: Hujan Deras, Puluhan Rumah di Jogobayan Setabelan Solo Kebanjiran

Nico mengonfirmasi air banjir luapan Kali Jenes dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah Boyolali. Ia tidak tahu debit Kali Jenes akan tetap tinggi dan meluap. Biasanya, berdasarkan informasi dari warga, banjir akan surut setelah satu hingga dua jam.

Namun setelah dua jam setelah air naik belum tampak tanda-tanda air surut. “Informasi yang didapat Boyolali masih hujan. Jadi belum tahu sampai kapan. Mudah-mudahan enggak semakin naik,” harapnya.

Baca Juga: Belum Diresmikan, Bangunan Baru Pasar Legi Solo Malah Kebanjiran

Secara umum, menurut Nico, warga terdampak banjir masih berada di rumah masing-masing. Mereka menjaga barang-barang berharga mereka dari ancaman banjir.

“Yang perlu evakuasi di RT 001/RW 014. Tapi evakuasinya paling juga di lingkungan situ saja. Ada 13 rumah ini yang perlu evakuasi. Tapi tidak tahu warganya mau atau tidak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya