SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, JAKARTA -- PT Kalbe Farma meluncurkan tes Covid-19 hanya dengan sampel saliva atau air liur. Penggunaan sampel dengan saliva dan teknologi RT-LAMP untuk mendeteksi SARS-CoV-2 ini diklaim setara dengan hasil swab RT-PCR.

RT-LAMP/InnoLAMP adalah tes molekuler deteksi SARS-CoV-2 kategori nucleic acid amplification test (NAAT) bersama dengan RT-PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 01.07/MENKES/446/2021.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Direktur PT Kalbe Farma TBK Sie Djohan mengklaim hasil tes Covid-19 dengan sampel air liur ini akurat. Selain itu, tes ini relatif lebih nyaman saat digunakan. Tes juga bisa dilakukan dengan mudah di laboratorium atau klinik pada umumnya karena peralatan yang dibutuhkan relatif sederhana.

Baca juga: 7 Sambal Tumpang Legendaris di Sragen, Ada yang Pernah Dikunjungi Jokowi!

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, tes Covid-19 dengan sampel air liur ini tidak perlu peralatan canggih seperti RT-PCR. Pengambilan sampel pun bisa dilakukan secara mandiri. Pengguna bisa menaruh sampel air liurnya sendiri di tabung yang akan disediakan.

Pengambilan sampel berbeda dengan PCR yang harus menggunakan alat khusus kemudian dimasukkan ke dalam hidung atau mulut.

"Tidak perlu tenaga khusus. Akurasinya baik karena menggunakan teknologi tes molekuler yang sama seperti RT-PCR," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/3/2021), seperti dikutip Bisnis.com.

Baca juga: Ancaman Hukuman Cynthiara Alona 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Tidak Lebih dari 24 Jam

Djohan menyebut hasil yang didapat dengan tes Covid-19 sampel liur ini bisa lebih cepat, yaitu tidak lebih dari 24 jam.

Masyarakat pun tidak perlu menunggu sampel cukup banyak baru diproses di laboratorium. Tes berbasis saliva ini pun sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan sudah bisa digunakan pada Jumat.

"Kita akan kerja sama dengan laboratorium lain. Kita akan suplai. Kita beri pelatihan untuk lab yang berminat. Harapan kami tes ini tersedia cukup luas," tutur Djohan.

Baca juga: Dekan FKUI Anjurkan Vaksin AstraZeneca Diuji Klinik Dulu di Indonesia

Lebih lanjut dia menjelaskan kapasitas produksi tes Covid-19 dengan sampel air liur tersebut hampir setengah juta per bulan. Namun, Kalbe akan segera meningkatkan dalam 1-2 bulan ke depan menjadi 2 juta tes per bulan. Kemudian, ditambah lagi mencapai 2 juta tes per bulan.

"Harapan kami dengan tes inovatif ini bisa membantu mempercepat dan memperluas kebutuhan skrining, identifikasi, maupun kontak tracing," pungkas Djohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya