Liverpool Kalahkan Benfica 3-1, Klopp: Sebenarnya Bisa Lebih dari 3 Gol

Solopos.com, SOLO—Liverpool  meraih kemenangan mudah 3-1 atas Benfica pada laga leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Pada laga di kandang Benfica, Estadio de Luz, The Reds berpesta gol melalui Ibrahim Konate pada menit 17, Sadio Mane menit 33, dan  Luis Diaz menit 87. Tuan rumah memperkecil kekalahan lewat Darwin Nunez pada menit 49.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Hasil itu membuat Liverpool diprediksi melenggang mudah ke semifinal karena pada laga leg kedua 14 April mendatang dimainkan di kandang mereka, Stadion Anfield.

Baca Juga: Perempat Final Liga Champions: Ini Kata Jurgen Klopp Tentang Benfica

Jika lolos ke semifinal, Liverpool akan menghadapi pemenang antara Villarreal versus Bayern Munich. Kedua tim baru berlaga pada leg pertama babak perempat final Liga Champions Kamis (7/4/2022) dini hari WIB nanti.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan sebenarnya melawan Benfica adalah laga yang sulit. Meski demikian, Liverpool akhirnya bisa menang dengan memiliki peluang mencetak gol lebih banyak. Namun kiper Benfica Odysseas Vlachodimos tampil bagus di bawah mistar gawang.

“Itu adalah pertandingan yang sulit, seperti apa yang saya perkirakan. Banyak penonton di sana dan kami tahu 2-0 bukan apa-apa, bagus tapi tidak lebih. Mereka mencetak gol dan itu jauh lebih terbuka dari yang kami inginkan, tetapi kiper mereka mungkin adalah pemain terbaik dengan membuat beberapa penyelamatan gemilang. Kami biasanya mencetak lebih banyak gol [dalam situasi seperti itu] tetapi kami tidak dapat melakukannya,” kata Klopp dikutip dari UEFA.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Chelsea Vs Madrid, City Vs Atletico

Pelatih Benfica, Nelson Verissimo, mengaku kans timnya melaju ke semifinal semakin sulit dengan kekalahan1-3 tersebut. Pada saat tertinggal atau kalah 0-2 sebenarnya peluang ke semifinal cukup terbuka.

“Pintu memang belum tertutup, tetapi dengan gol ketiga itu semuanya menjadi lebih sulit. Kami mencoba mengeksplorasi kelemahan yang mereka miliki dan pada waktu-waktu tertentu itu terjadi. Di babak kedua kami lebih baik daripada di babak pertama,” kata Belson Verissimo.