Solopos.com, JAKARTA -- Beberapa lembaga survei nasional merilis pasangan Jokowi-Ma’ruf menang dengan perbandingan dua digit. Akan tetapi, kubu peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 nomor urut 02 , Prabowo-Sandiaga, enggan mengakuinya dan menyebut hanya kecurangan yang bisa mengalahkan mereka.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Andre Rosiade mengklaim bahwa dia melihat ada kepanikan dalam diri Jokowi. “Misalnya ada pihak kepolisian yang terindikasi patut diduga mengampanyekan Pak Jokowi secara terselubung,” katanya di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Andre menjelaskan bahwa lembaga survei sering kali salah dalam melakukan riset. Pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta bisa menjadi rujukan.
Oleh karena itu, Andre mengklaim masih optimistis Prabowo-Sandi menang walaupun tipis atas Jokowi-Ma’ruf. Hal ini, katanya, bisa dilihat dari masyarakat yang antusias datang tanpa dibayar setiap kali melakukan safari politik.
“Yang bisa kalahkan Prabowo hanya kecurangan. Mari kita jaga TPS [tempat pemungutan suara]. Pendukung Prabowo jangan takut diintimidasi. Siapapun yang tidak netral, Anda akan berhadapan dengan rakyat Indonesia,” jelasnya.
Berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, Jokowi-Ma’ruf sebagai pasangan nomor urut 01 unggul telak dari Prabowo-Sandi. Beberapa lembaga yang melakukan riset pada Januari 2019 adalah:
Lembaga Survei | Jokowi-Ma'ruf | Prabowo-Sandiaga | Belum Menentukan Pilihan |
Cyrus Network | 57,5% | 37,2% | 5,3% |
LSI Denny JA | 54,8% | 31% | 14,2% |
Populi Center | 54,9% | 31% | 14,9% |
SMRC | 54,9% | 32,1% | 13% |
Roy Morgan | 58% | 42% | - |
Beberapa Lembaga Riset yang melakukan survei Februari :
Lembaga Survei | Jokowi-Ma'ruf | Prabowo-Sandiaga | Belum Menentukan Pilihan |
Indo Barometer | 50,2% | 28,9% | 20,9% |
LSI Denny JA | 58,7% | 30,9% | 9,9% |
Kompas | 49,2% | 37,4% | 13,4% |
SMRC | 57,6% | 31,8% | 10,6% |