SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemain PSISa Salatiga. (Semarangpos.com-MO PSISa Salatiga)

Solopos.com, TEMANGGUNG — PSISa Salatiga dipastikan lolos dari babak penyisihan Grup E Liga 3 Zona Jawa Tengah (Jateng). Meskipun pada laga terakhir, tim berjuluk Laskar Ganesha itu kalah dari Persebi Boyolali dengan skor 1-2 di Stadion Bhumipala, Kabupaten Temanggung, Senin (8/11/2021).

Lolosnya PSISa Salatiga dari babak penyisihan grup itu tak terlepas dari hasil buruk yang menimpa rival terdekatnya, Persikama Kabupaten Magelang. Pada laga penentuan, Persikama justru menelan kekalahan dari tuan rumah Persitema Temanggung dengan skor 1-2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal, sebelumnya Persikama sempat unggul lebih dulu hingga menutup laga babak pertama dengan skor 0-1. Namun di babak kedua, Persitema melakukan comeback dan berbalik unggul 2-1.

Baca juga: Sempurna! Kalahkan PSISa, Persebi Belum Terkalahkan di Liga 3 Jateng

Dengan hasil itu, Persikama pun masuk kotak atau tidak bisa melanjutkan petualangannya di kancah Liga 3 Jateng. Persikama harus puas di urutan keempat klasemen Grup E, dengan torehan empat poin, hasil sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah.

Sementara, Persitema di posisi keempat, dengan torehan poin sama dengan Persikama, karena kalah agregat gol.

Sedangkan PSISa Salatiga kukuh di urutan kedua klasemen dengan torehan tujuh poin, hasil dua kali menang, sekali seri, dan sekali kalah. PSISa Salatiga juga berhak menemani Persebi Boyolali, sebagai juara Grup E, untuk lolos ke babak 10 besar Liga 3 Jateng.

Pelatih PSISa Salatiga, Andreas Triwidagdo, mengaku bersyukur timnya lolos ke babak selanjutnya. Ia mengaku sempat tegang saat timnya takluk dari Persebi Boyolal.

“Puji Tuhan, akhirnya kita lolos. Perjuangan tim sudah maksimal, kita diberi keberuntungan lolos 10 besar,” ujar Andreas kepada Solopos.com, seusai laga Persitema kontra Persikama.

Baca juga: Persebi Boyolali Menang Lagi, Kali Ini Hajar Persikama

Dalam laga kontra Persebi, Andreas mengaku timnya bermain di bawah performa. Bahkan, ia sempat menurunkan beberapa pemain cadangan untuk mengisi posisi starter. Alhasil, serangan PSISa pun terlihat tumpul. Bahkan, Laskar Ganesha harus kebobolan lebih dulu melalui pemain pengganti Persebi, Haidar Afif.

Setelah kemasukan gol, PSISa meningkatkan intensitas serangan dan membalas melalui Fandi, 1-1. Setelah skor imbang, kedua tim mulai mengembangkan permainan terbuka. Persebi kembali unggul setelah Haidar mencetak gol kedua, 2-1.

Manajer PSISa Salatiga Hartoko Budhiono mengaku bersyukur karena berhasil lolos dramatis. “Target tahap pertama untuk lolos grup berhasil tercapai. Dari sini kita akan melakukan evaluasi tim, karena tentu masih banyak kekurangan,” jelasnya.

Hartoko mengakui pertandingan di babak 10 besar Liga 3 Jateng akan lebih berat. ” Semua tim akan lebih siap sehingga akan lebih berat, jadi di waktu yang tersisa ini akan digunakan untuk evaluasi dan perbaikan,” kata Hartoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya