Solopos.com, JAKARTA – Pelatih tim Jakarta Elektrik PLN, Ziya Racabov, menyatakan bakal melakukan evaluasi setelah kalah dari pendatang baru Jakarta BIN dalam laga Proliga 2022.
Dalam pertandingan di GOR Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/1/2023), Jakarta Elektrik PLN menyerah 1-3 (23-25, 21-25, 25-20, 29-31) kepada tim pendatang baru, Jakarta BIN.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Zico, panggilan akrab Ziya, mengaku skuadnya banyak melakukan kesalahan sendiri terutama pada saat poin akhir, padahal Jakarta Elektrik PLN sempat memimpin perolehan poin pada duel Proliga 2023 sektor putri tersebut. Meski sudah memimpin dari awal, Jakarta Elektrik PLN tidak dapat menutup set dengan kemenangan seperti pada set keempat.
“Pemain kami sebagian besar masih muda, butuh pengalaman bertanding. Namun, saya yakin, dengan terus tampil di pertandingan, mental mereka akan terasah. Mereka punya potensi besar,” kata Zico seusai pertandingan dikutip Antara.
Meski mempunyai dua pemain asing yang salah satunya pemain asal Republik Dominika, Vielka Peralta, tim tidak bisa maksimal. Peralta menderita flu sejak dua hari terakhir.
“Peralta tidak maksimal. Semoga dia lekas sembuh. Kini, saya harus mempersiapkan tim ini untuk menghadapi Popsivo,” kata Zico.
Meski demikian, Zico mengapresiasi pertandingan kedua tim yang disebutnya memainkan pertandingan yang enak ditonton dan menghibur. Jakarta Elektrik PLN selanjutnya akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan pada 12 Januari 2023 di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah.
“Kami optimistis tampil lebih baik, dan dapat mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan di pertandingan berikutnya. Saya harus memperbaiki segala kekurangan seperti dalam pertandingan tadi,” kata Zico.
Sementara itu, pelatih Jakarta BIN, Octavian, sudah memprediksi Jakarta Elektrik PLN memberi perlawanan hebat dalam duel Proliga 2023 tersebut.
“Pertandingan tadi menarik. Pertandingan sulit bagi kami, tidak mudah mengalahkan tim muda PLN. Mereka tim yang dipersiapkan cukup lama. Kami baru bisa menurunkan satu pemain asing. Kalau sudah ada dua pemain asing, kami pasti akan tampil lebih baik lagi,” kata Octavian.
Octavian mengakui tim asuhannya banyak kesalahan dalam servis dan receive yang diakui kapten tim BIN, Ratri Wulandari. “Saya merasa belum maksimal tampil di pertandingan tadi. Kami juga harus mencocokkan permainan dengan pemain asing,” kata Ratri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
