Seorang pendaki terkilir saat turun dari puncak Gunung Lawu.
Solopos.com, KARANGANYAR — Sukarelawan Ceto (Reco) mengevakuasi satu pendaki perempuan asal Baki, Sukoharjo, Hesti, 22, dari puncak Gunung Lawu, pada Minggu (22/10/2017) sore. Anggota Reco menandu Hesti yang sakit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Sekretaris Reco, Dewangga Kris Winarno, membenarkan adanya kejadian itu. Dia menambahkan sebanyak 12 orang anggota Reco menjemput korban di atas pos 1. Mulai dari situ, Reco menandu korban hingga basecamp Reco. Menurut Dewangga, Hesti dan rombongan berjumlah sembilan orang melapor hendak mendaki ke Gunung Lawu pada Minggu dini hari. “Mereka pendaki tercatat. Izin hendak mendaki. Datang Minggu dini hari jam 00.00 WIB lebih dikit. Naik lewat jalur pendakian Candi Ceto. Lalu turun lagi lewat jalur pendakian Ceto,” kata Dewangga saat dihubungi, Senin (23/10/2017). Menurut Dewangga, Reco menerima informasi perihal kondisi Hesti saat dua orang rekan korban datang ke basecamp.
“Informasi awal, korban di pos 3. Kami naik. Ternyata korban masih bisa jalan. Kami papasan di atas pos 1. Kondisinya lemas, dipapah temennya. Informasinya sakit karena jatuh, terpeleset, dan kelelahan. Kami tandu sampai basecamp,” tutur dia. Tetapi, Hesti tidak dibawa ke puskesmas setempat maupun rumah sakit. Korban pulang berboncengan dengan salah satu rekannya. “Sampai basecamp langsung dibawa pulang ke rumah. Enggak dibawa ke rumah sakit katanya enggak mau,” jelas dia. Dewangga mengingatkan kepada seluruh pendaki agar menyiapkan fisik, mental, dan perbekalan maupun peralatan penunjang sebelum mendaki.