SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram diduga meledak di pinggir kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur subuh tadi. Akibatnya, seorang pemulung tewas setelah kaki kirinya putus.

“Diduga ledakan gas 3 Kg. Karena waktu olah TKP, kita menemukan serpihan tabung gas tersebut di lokasi,” kata Kapolsek Cakung Kompol Made Wisnu saat dihubungi wartawan, Minggu (27/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban diketahui bernama Jaka yang berprofesi sebagai pemulung. Korban tewas setelah ledakan memutuskan kaki kirinya. “Saat disamperin oleh saksi, korban bilang, saya sudah tidak kuat,” kata Made.

Made menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, seorang satpam bernama Nasrul mendengar bunyi ledakan cukup keras dari jarak 300 meter dari lokasi. “Saksi kemudian mencari tahu sumber ledakan tersebut bersama temannya,” terang Made.

Setibanya di lokasi, saksi menemukan korban sudah tergeletak di pinggiran BKT. Saat itu, saksi menemukan korban tengah meringis kesakitan dengan kondisi setengah sadar. “Kakinya hilang sebelah yang kiri, mulai dari dengkul ke bawah,” sebutnya.

Polisi yang tiba pukul 05.30 WIB langsung melakukan olah TKP. Korban sudah tewas ketika polisi tiba. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” tutup Made.

Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab ledakan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh pihak polisi.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya