SOLOPOS.COM - Kaki seorang anak berumur lima tahun terjebak wahana permainan di Alun-alun Klaten. Orang tua anak tersebut kemudian meminta bantuan kepada Damkar Klaten. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso).

Solopos.com, KLATEN – Kaki seorang anak berumur lima tahun terjebak wahana permainan di Alun-alun Klaten. Orang tua anak tersebut kemudian meminta bantuan kepada petugas Damkar Klaten.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/1/2023) pagi. Salah satu kaki anak itu terjebak celah lantai wahana permainan. Lantai wahana permainan itu terbuat dari besi hollow dan ada celah di antaranya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Lantaran sulit dikeluarkan, ayah anak itu mendatangi posko Damkar Klaten untuk meminta bantuan kepada petugas. Mendapati laporan itu, petugas Damkar Klaten mendatangi lokasi.

Salah satu petugas Damkar Klaten, Nur Rochim, membenarkan kejadian itu. Dia juga menjelaskan kaki anak tersebut berhasil dikeluarkan tanpa harus membongkar lantai wahana.

“Kami berusaha tidak merusak aset di sana. Kami pelan-pelan menuntun anak itu untuk berdiri dan kaki satunya yang terjepit pelan-pelan kami putar agar bisa keluar,” kata Nur Rochim saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (14/1/2023).

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan proses evakuasi anak yang kakinya terjepit wahana permainan di Alun-alun berlangsung selama 13 menit.

Kaki anak itu bisa terjebak pada wahana permainan diperkirakan lantaran sela besi hollow pijakan wahana permainan terlalu lebar untuk ukuran anak-anak.

Sementara itu, evakuasi kaki anak yang terjepit wahana permainan di Alun-alun Klaten diunggah melalui akun Instagram @klaten_fire_rescue.

Peristiwa kaki anak terjebak pada lantai wahana permainan di Alun-alun Klaten sebelumnya pernah terjadi ketika perayaan malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) malam. Dalam postingannya, @klaten_fire_rescue menyarankan kepada pengelola alun-alun untuk memperbaiki lantai wahana permainan itu agar tak ada kejadian serupa.

“Kami mengimbau kepada pengelola Alun-alun Klaten agar memperhatikan aspek keselamatan pengunjung dengan segera melakukan perbaikan pada wahana bermain anak supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi. Karena kejadian serupa pernah terjadi dan ditangani petugas Damkar Klaten pada malam tahun baru 2023 kemarin,” tulis akun @klaten_fire_rescue.

Salah satu warga, Retno, 34, mengatakan keberadaan wahana permainan di Alun-alun Klaten menambah daya tarik. Pasalnya, anak-anak bisa bermain secara gratis tanpa harus membayar.

Namun, dia berharap keamanan pada wahana itu bisa ditingkatkan.

“Kalau ada kejadian anak yang kakinya sampai terjepit di wahana, ya harapannya jarak celah lantai wahana itu bisa dipersempit atau bisa dilapisi penutup. Kalau saya pribadi senang ada wahana gratis seperti ini dan harapannya bisa diperbanyak di ruang publik lainnya,” kata warga Kecamatan Klaten Tengah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya