SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Seorang kakek asal Dukuh Gampingan RT 10, Desa Ngepringan, Jenar, Sragen, Suyadi, 70, tewas mendadak dalam perjalanan Jenar-Gabugan, Tanon

Korban tewas diduga kehabisan napas sesampainya di Dukuh Tlobongan RT 11, Sidoharjo, Sragen ,  Senin (11/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang warga Tlobongan, Keman, 50, saat dijumpai Espos, Senin mengungkapkan seorang kakek melintas di jalan ringroad utara berboncengan dengan tetangganya, Hadi, 40.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, tiba-tiba korban lemas tak berdaya. Tubuh korban tertumpu di punggung Hadi yang tengah mengendarai motor Honda Supra Nopol AD 2183 VN.  “Saya langsung berhenti di pinggir jalan. Saya meminta bantuan warga sekitar untuk membantu menurunkan korban. Beberapa warga berdatangan menurunkan korban. Kemudian korban menghubungi polisi dan membawa mayat korban ke Kamar Mayat RSUD Sragen untuk menunggu keluarganya,” kisah Hadi saat ditemui di Kamar Mayat.

Menurut Hadi, korban meninggal karena kehabisan obat sesak napas. Dia mengatakan Hadi sempat menjalani rawat jalan, sejak penyakit sesak napas menderanya. “Semua saya diajak korban menemui anaknya yang berjualan di Pasar Gabukan, Tanon. Belum sempat sampai ke sana, korban sudah tidak bernyawa di tengah jalan,” ujarnya.

Aparat Polsek Sidoharjo membawa mayat ke RSUD Sragen dengan mobil patroli. Tim identifikasi Polres Sragen segera ke kamar mayat untuk memeriksa jenazah korban setelah menerima laporan dari Polsek Sidoharjo. Hasil pemeriksaan petugas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban dipulangkan ke keluarganya untuk proses
pemakaman.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya