SOLOPOS.COM - Carlos Soria. (Reuters)

Solopos.com MORALZARZAL — Carlos Soria, 81 tahun, pendaki gunung asal Spanyol, sedang mempersiapkan fisiknya untuk rencana mendaki salah satu puncak tertinggi dunia. Pendakian ini merupakan tantangan yang akan ia persembahkan untuk para korban lansia pandemi Covid-19.

Sarah McBride, Senator Transgender Pertama Amerika Serikat

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kepada semua yang telah menghilang karena pandemi yang mengerikan ini. Krisis yang mengerikan ini. Saya ingin sebagai orang lanjut usia mempersembahkannya kepada mereka,” katanya di luar rumah di pegunungan Sierra Guadarrama, utara Madrid.

Dilansir Reuters, Jumat (13/11/2020), Carlos berharap bisa pergi ke Nepal pada musim semi untuk melakukan pendakian Dhaulagiri setinggi 8.167 meter.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah menaklukan 12 dari 8000 meter puncak dunia, Carlos ingin melengkapi daftar dengan Dhaulagiri dan Shishapangma Tibet untuk menjadi pendaki tertua yang mencapai 14 puncak tertinggi di planet ini.

Tumbang di Pilpres AS, Trump Jual Helikopter Mewahnya

Dia awalnya akan melakukan pendakian tersebut pada awal tahun ini. Namun pandemi memaksa sebagian besar belahan dunia ditutup dan menempatkan rencananya diatas es.

Tidak terpengaruh, Carlos memanfaatkan waktu di rumahnya dengan tidur di ruang hipobarik. Ruang tersebut meniru kondisi atmosfer kehidupan di 5000 meter di atas permukaan laut.

Carlos menjaga keterampilannya dengan berlari bermil-mil melalui kaki bukit yang curam. Carlos juga menggunakan kapak es untuk mendaki dinding panjat yang belum sempurna di konservatori.

Wanita Afghanistan Buta Setelah Ditembak dan Ditikam Karena Dilarang Bekerja

“Dengan semua kekacauan yang terjadi di dunia ini, dikurung di sini bukanlah hal terburuk yang bisa terjadi,” kata Soria saat istirahat dari pelatihan.

Carlos mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pendaki yang sangat veteran. Ia tertawa, dengan mengingat beberapa perjalanan yang telah membawanya ke daerah terpencil di semua benua.

“Sekarang saya sedikit lebih tua, saya pikir ini adalah ide yang bagus untuk menunjukkan kepada orang-orang, bahwa mereka tidak boleh meninggalkan sesuatu hanya karena usia mereka.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya