SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani. (JIBI/Solopos/Antara/Wisnu Adhi N.)

Solopos.com, KLATEN -- Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengaku tak terlalu merisaukan hasil perombakan direksi PT Wijaya Karya atau Wika Tbk yang membuat sang kakak dicopot. Meski kakaknya bernama Tumiyana dicopot dari posisi direktur utama, Sri Mulyani tetap berharap BUMN karya itu tetap membangun hotel termewah di Klaten.

Demikian penjelasan Sri Mulyani saat ditemui wartawan di pendapa Pemkab Klaten, Kamis (18/6/2020). Kabupaten Klaten yang dinilai sedang berkembang, katanya, sangat membutuhkan hotel berkelas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akhirnya! KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara dalam Kartu Prakerja

Jauh sebelum kakak Sri Mulyani dicopot, PT Wika sebenarnya sudah ancang-ancang membangun hotel termewah di Klaten beberapa bulan lalu. Namun rencana tersebut urung dilakukan menyusul munculnya pandemi Covid-19.

Hingga sekarang, Pemkab Klaten belum mengetahui kelanjutan pembangunan hotel tersebut. Pemkab Klaten telah berulang kali berkoordinasi dengan PT Wika di bawah komando Tumiyana, beberapa waktu lalu.

WHO Soroti Tingginya Positive Rate Covid-19 Indonesia, Tak Layak New Normal?

Sebagaimana diketahui, Tumiyana merupakan kakak dari Bupati Klaten, Sri Mulyani. Sejak Senin (8/6/2020) atau sejak Tumiyana dicopot, perannya sebagai Dirut PT Wika telah digantikan Agung Budi Waskito.

“Pak Tumiyana memang tak lagi menjadi direktur utama [di PT Wika]. Kebetulan, Pak Tumiyana adalah kakak saya juga. Tapi Pemkab Klaten itu menjalin hubungan dengan PT Wika. Semoga, rencana yang ada tetap dilanjutkan oleh direktur yang baru,” kata Sri Mulyani, saat dtemui wartawan di pendapa Pemkab Klaten, Kamis (18/6/2020).

Dokter Perempuan Surabaya Telanjang di Jalan, Ini Kronologi Sebenarnya

Proyek Berlanjut

Menurut Sri Mulyani, hubungan dengan PT Wika tidak terpengaruh meskipun sang kakak sudah dicopot. Sri Mulyani mengatakan pengembangan Klaten perlu didukung hotel mewah. Hal itu dapat menunjang kemajuan Klaten yang saat ini telah berkembang, baik di bidang pariwisata atau pun di bidang lainnya.

“Saya sendiri belum kenal dengan direktur PT Wika yang baru. Apa pun, kebijakan itu kan di pak menteri. Semoga, rencana pembangunan hotel tetap berlanjut. Kalau kemarin sebenarnya sudah oke. Berhubung ada pandemi Covid-19, rencana itu tertunda,” katanya.

Virus Corona di Indonesia Sudah Bermutasi, Beda Tipe dari Negara Lain

PT Wika Tbk berencana membangun hotel termewah di lahan kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Lokasi tersebut berada di Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.

Sebelum Tumiyana dicopot dari posisi Dirut PT Wika Tbk, pekerja telah memasang pagar galvalum begitu muncul rekomendasi tim ahli cagar budaya (TACB) Jateng. Itu sebagai persiapan melakukan pembangunan tahap awal.

Pamer Kemewahan, Fedrik Adhar Jaksa Kasus Novel Bakal Diperiksa Komjak

“Luas lahan di kompleks PTPN X Klaten mencapai 9.145 meter persegi. Nantinya, kamar di hotel termewah itu mencapai 108 kamar,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Klaten, Agus Suprapto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya