Kakak-Adik Terseret Ombak di Pantai Glagah, Tim SAR Lakukan Pencarian

Solopos.com, KULONPROGO — Dua orang wisatawna hilang terseret ombak di Pantai Glagah, Temon, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 12.48 WIB. Kedua wisatawan tersebut merupakan kakak beradik asal Kota Jogja.

Kedua korban ini bernama Ivander Tristan Zahwan, 9, dan Oktafiansah Rahmadan Zahwan, 18.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, mengatakan kedua wisatawan ini tersert ombak di barat pemecah ombak Pantai Glagah. Kejadian nahas yang menimpa kakak beradik ini bermula saat korban Ivander Tristan sedang duduk di pinggir pantai.

Baca Juga: Kakak-Adik Asal Jogja Hilang Terseret Ombak di Pantai Glagah Kulonprogo

Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeretnya hingga ke bibir pantai.

Melihat kejadian itu, sang kakak yakni Oktafiansah berusaha menolong adiknya dengan cara menceburkan diri ke pantai. Saat itu, sang kakak sempat memegang tangan adiknya.

“Namun, sang kakak itu justru terseret arus ombak yang cukup tinggi. Kedua korban terseret arus ke selatan terkena ombak besar sehingga amsuk ke palung laut kemudian terpisah dan dinyatakan hilang,” jelas Aris.

Dia menyampaikan saat ini kedua orang tua korban masih shock atas peristiwa tersebut. Tim SAR gabungan saat ini masih berusaha untuk mencari kedua korban yang terseret ombak itu.

Baca Juga: Waduh, 6 Kasus Malaria Ditemukan di Kulonprogo pada Tahun Ini

Aris menegaskan saat ini ombak di Pantai Glagah masih besar. Pihaknya bersama Tim SAR gabungan lainnya berkali-kali memberi imbaukan kepada para pengunjung supaya tidka mandi di laut.

Sementara itu, Kepala Basarnas Jogja, Lalu Wahyu Efendi, mengatakan pihaknya memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga Kulonprogo yang dilengkapi dengan peralatan water rescue.

“Setelah sampai di lokasi kejadian, tim rescue kami langsung berkoordinasi dengan Satlinmas wilayah V Glagah dan Ditpolair Polda DIY untuk melakukan pencarian terhadap dua korban terseret ombak itu,” kata Lalu.