SOLOPOS.COM - Aksi Akhadi Wira Satriaji alias Kaka saat konser Slank. (Paulus-Tandi-Bone/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Akhadi Wira Satriaji atau lebih populer dengan panggilan Kaka Slank memandegani penandatanganan petisi Save Bangka Island untuk menyelamatkan Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara dari eksploitasi pertambangan. Hingga kini, petisi yang digalang di Internet itu telah didukung 18.000 orang.

“Angka itu bisa bertambah bahkan hingga 100.000. Kita perlu menyelamatkan Pulau Bangka dari eksploitasi pertambangan,” kata vokalis band Slank itu di Kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (10/11/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Kaka, pulau yang namanya mirip dengan salah satu wilayah di Bangka-Belitung itu perlu segera diselamatkan dan dihindarkan dari rencana ekspolitasi bijih besi oleh sebuah perusahaan tambang. “Alamnya bagus, cantik dan bawah lautnya adalah salah satu yang terbaik. Koralnya bikin warna lautnya biru muda. Dan satu hal yang penting adalah ukuran pulau yang kecil banget. Sesuai peraturannya, pulau yang di bawah 200.000 hektare tidak boleh diekspolitasi.”

Dia menilai eksploitasi oleh perusahaan tambang tersebut jelas ilegal karena menyalagu aturan. Itulah sebabnya, Kaka pun memprakarsai Petisi Save Bangka Island melalui laman www.change.org/savebangkaisland. Melalui dukungan petisi online di change.org itu Kaka ingin memperluas gerakan penyelamatan pulau kecil itu kepada publik. Petisi juga dikumpulkan Kaka secara offline.

Sementara itu, Kepala Departemen Jaringan dan Pengembangan Sumber Daya Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Khalisah Khalid mengatakan rencana pembukaan pertambangan di Pulau Bangka membahayakan ekosistem dan merugikan warga sekitar. “Kajian dampak lingkungan di sana masih kurang apalagi eksploitasi di sana justru akan membahayakan karena pulaunya kecil. Berdasarkan pengakuan warga sekitar, mereka merasa sudah mampu dan mandiri sehingga alasan pembukaan pertambangan bagi kesejahteraan warga sekitar tidak tepat,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya